MEDAN (Waspada): Calon Gubernur Sumut (Cagubsu) Bobby Nasution, mengapresiasi kinerja Edy Rahmayadi saat menjadi Gubsu periode 2018-2023. Karena, keterbukaan informasi publik, Sumut menduduki peringkat 5 di Indonesia. Namun, Bobby Nasution, langsung menjadi bahan tertawaan ketika dia menyamakan kinerjanya saat menjabat Walikota Medan.
Apresiasi kepada Edy Rahmayadi, disampaikan Bobby Nasution, di Hotel Grand Mercure, Rabu (30/10) malam. Yakni saat dia menjawab pertanyaan panelis, di acara Debat Perdana Pilgub Sumut 2024. Tema debat malam itu adalah ‘Optimalisasi Layanan Birokrasi dan Administrasi’.
Debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumut malam itu, diikuti dua Paslon Gubsu – Wagubsu, yakni Paslon nomor urut 1 Bobby Nasution – Surya, dan Paslon nomor urut 2 Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala.
“Izinkan saya mengapresiasi kinerja bapak Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumut. Karena di sektor Keterbukaan Informasi, Sumut masuk 5 besar di Indonesia,” ucap Bobby Nasution, menanggapi pertanyaan dari panelis.
Kata Bobby, dengan peringkat kelima tersebut, Pemko Medan dan Pemkab Asahan juga mendapat imbas baiknya, karena mendapat penghargaan yang sama. “Kalau pak Edy ingat, pak Edy,
memberikan penghargaan kepada saya dan pak Surya di Kantor Gubernur, untuk Kota Medan dan Kabupaten Asahan,” ucapnya
Menurut Bobby, dia perlu juga menyampaikan itu, agar masyarakat juga tahu, kalau sebagai Walikota Medan dia juga mendapat penghargaan di bidang keterbukaan informasi publik. “Dan ke depan, cita-cita kami, minimal 3 besar di Indonesia. “Ini, hal yang baik kami akui baik. Perlu kami sampaikan, untuk diketahui masyarakat,” sebutnya.
Pernyataan Bobby Nasution yang mengapresiasi kinerja Edy Rahmayadi itu direspon positif oleh Cawagubsu pasangan Edy Rahmayadi, yakni Hasan Basri Sagala. “Saya kira, mas Bobby sudah berkata jujur, keterbukaan publik di Sumut betul 5 besar se-Indonesia. Kami berjanji, ke depan, kami akan jadikan Sumut terdepan untuk keterbukaan informasi publik ini,” katanya.
Bahan Tertawaan
Namun kemudian, Paslon Gubsu – Wagubsu nomor urut 1 Bobby Nasutio – Surya, langsung menjadi bahan tertawaan dan cemoohan dari pengunjung debat. Karena Cawagubsu Surya mengatakan, salah satu yang membuat mereka mendapat penghargaan keterbukaan informasi publik adalah karena mereka sangat terbuka kepada wartawan.
“Bahwa memang benar, keterbukaan informasi tergantung pada pimpinannya. Wartawan silahkan mempertanyakan apa keinginan, kami akan layani semua itu. Karena ini adalah keterbukaan, wartawan punya hak bertanya, kami punya hak menjawab,” kata Surya.
Mendengar pernyataan ini, spontan pengunjung yang ada diruangan debat bereaksi. Sebagian besar pengunjung mencemooh pernyataan itu. Pasalnya, baru beberapa bulan Bobby Nasution, menjabat Walikota Medan, dia didemo oleh wartawan.
Waktu itu, pada 15 April 2021 ratusan wartawan dari media massa cetak dan elektronik melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Medan.
Aksi tersebut sebagai bentuk protes terhadap diduga tindakan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Polisi, hingga Satpol PP yang mengusir sejumlah wartawan saat hendak mewawancarai Wali Kota Medan, Bobby Nasution. Hal ini membuktikan kalau Bobby Nasution, sangat tertutup terhadap informasi publik.
Hal ini sangat berbeda dengan sikap Edy Rahmayadi kepada wartawan. Saat menjabat Gubsu 2018 – 2023, Edy Rahmayadi, tidak pernah menghindar dari pertanyaan wartawan. Dimanapun ditemui, dia pasti menjawab, bila ditanya wartawan. (m07)
Waspada/Ist
Paslon Gubsu – Wagubsu Edy Rahmayadi – Hasan Basri Sagala, di tengah-tengah pendukungnya di arena Debat Perdana Pilgub Sumut 2024.
