Scroll Untuk Membaca

Medan

Sambut Ramadhan Keluarga Besar Disdiksu Gelar Punggahan Dan Tausiyah

BUYA Dr KH Amiruddin MS,Kadis Pendidikan Sumut Dr.H.Asren Nasution,panitia kegiatan dan peserta foto bersama usai kegiatan. Waspada/Anum Saskia
BUYA Dr KH Amiruddin MS,Kadis Pendidikan Sumut Dr.H.Asren Nasution,panitia kegiatan dan peserta foto bersama usai kegiatan. Waspada/Anum Saskia
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Memperkuat silaturahmi di lingkungan Dinas Pendidikan Sumut, Keluarga Besar Dinas Pendidikan Sumatera Utara, menggelar acara punggahan dan tausiyah, dalam mengisi Pengajian Bulanan, Senin (20/3) di Aula T Amir Hamzah Dinas Pendidikan Sumut.

Kegiatan diawali membaca surah Yasin dilanjutkan shalat zuhur berjamaah di Mesjid At Taqwa. Selanjutnya makan siang bersama nasi liwet dengan duduk bersila bersama-sama.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sambut Ramadhan Keluarga Besar Disdiksu Gelar Punggahan Dan Tausiyah

IKLAN

Hadir Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Dr H Asren Nasution MA, Sekretaris Disdiksu Murdianto SPd, MM, Ketua MKKS SMA Provsu Mukhlis MSi, Ketua MKKS SMA Kota Medan Gokman Sianturi MSi, Ketua MKKS SMK Provsu Sukardi SPd, Ketua Panitia Drs Buang Agus MPsi, para kepala SMAN dan SMKN Kota Medan. Pentausiyah, Buya Dr KH Amiruddin MS.

Dalam pidatonya, Kadisdik Asren mengatakan, acara ini bagian dari pengajian rutin setiap bulannya dipadu dengan menyambut bulan puasa juga mengadakan Punggahan Ramadhan bertujuan untuk meningkatkan ukhuwah. “Momentum Ramadhan ini hendaknya bisa menjadi momentum di bulan puasa agar mendapatkan keberkahan,” ujarnya.

Disebutkannya, bulan Ramadhan boleh berhenti berkegiatan, sekolah tetap belajar seperti aktif mengadakan pesantren terpadu, pembinaan akhlakul karimah dan budi pekerti sehingga memudahkan guru mengajar dan mendidik di sekolah.

“Semoga momentum Ramadhan menjadikan kita semua insan yang bermoral dan bermartabat,” ujarnya.

Asren Nasution juga menyampaikan kegiatan ini bagian dari rasa syukur keluarga besar Dinas Pendidikan Sumut dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.

Selain itu, melanjutkan kegiatan pengajian digelar setiap bulan. “Pengajian bulanan keluarga besar Dinas Pendidikan Sumut tidak boleh berhenti, tapi berkelanjutan. Diharapkan yang hadir para guru termasuk guru swasta dan guru terluar terjauh(GTT) agar mereka juga mengetahui kantor Disdiksu,”kata Asren.

Hal lain disampaikannya, kegiatan pengajian ini sangat penting menjadi kegiatan para kepala sekolah, guru maupun pegawai Disdiksu, agar para pelajar dapat menirunya.

“Pengajian ini implementasi pendidikan keagamaan sehingga patut dicontoh siswa yang mendorong mereka menjadi peserta didik yang berahlakul karimah. “Jika siswa berahlak, memudahkan guru untuk memberikan pendidikan. Kepala sekolah juga lebih mudah memimpin,” kata Asren.

Bekal Ramadhan

Al Ustad KH Buya Amiruddin MS mengupas kajian keislaman yang menyebutkan apakah sama orang yang berilmu dan tak berilmu. “Inilah hakekat orang yang beriman dan memiliki derajat yang mulia. Pertemuan seperti ini merupakan bisa meningkatkan ketaqwaan kepada Allah Swt,” jelasnya.

Kata Amiruddin agar guru disenangi masyarakat dan agama maka yang harus memiliki sikap yang baik. Pertama harus menjadi guru yang mencintai profesi. Kedua menjadi guru yang profesional. Ketiga menjadi guru yang ikhlas.

“Kita harus bersyukur menjadi guru yang hebat dan memiliki kemuliaan karena guru tanpa tanda jasa. Profesi guru dan tenaga kependidikan sungguh mulia dan berjasa dalam mencerdaskan anak bangsa,” jelasnya.

Dalam ceramah mengenai kemuliaan bulan Ramadhan tambah Amiruddin mengatakan, karena ibadah dan pahala puasa hanya ditujukan kepada Maha  Pencipta Allah Swt. Dwi fungsi insani di bulan ramadhan terutama bagi guru bisa berkarya menjadi amal zariah untuk kebaikan.

Dipaparkannya, ada tujuh strategis menjadi insan yang terbaik di bulan suci ramadhan. Pertama siapkan iman agar naik terus. Kedua siapkan waktu untuk kegiatan positif. Ketiga siapkan ilmu tanpa ada batas waktu.

Keempat siapkan kesehatan agar bisa menjalankan puasa. Kelima siapkan dana banyak infaq dan sedekah. Keenam siapkan stamina jasmani dan rohani. Ketujuh siapkan doa karena setiap doa itu makbul di bulan ramadhan. “Semoga kita bisa menyiapkannya,”pungkas Amiruddin. (m22)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE