MEDAN (Waspada): Para santri Pondok Pesantren Tahfizh Az-Zaitun di Jalan Tuasan Medan Sumut, mengadakan acara Safari Dakwah & Rihlah Tadabbur Alam ke Berastagi dan Pemandian Alam Pariban Debuk-debuk Selasa-Rabu tanggal 26-27 Desember 2023 pasca libur semester ganjil dan libur akhir tahun.
Lokasi Dakwah yang dikunjungi Masjid Al-Hidayah Jl. Mimpin Tua Sempa Jaya Berastagi Kab. Karo Sumut.
Ketua Yayasan AKBP H. Marham Nasution, SH., MH. mengatakan, kegiatan safari dakwah ini bagian dari melaksanakan tujuan,
Pesantren Az-Zaitunah didirikan untuk melahirkan generasi muda yang ahli Alquran juga siap menjadi abdi negara di semua bidang.
“Kita semua menyadari bahwa, mencapai keinginan atau tujuan butuh proses, maka kegiatan ini menjadi proses melahirkan generasi ahli Alquran yang nantinya juga menjadikan para lulusan Pondok Pesantren Az-Zaitun siap menjadi abdi negara semua bidang,” ungkap Marham Nasution.
Sedangkan, Dr. H. M. Tohir Ritonga, Lc. MA selaku Pengawas Pesantren menyebutkan, kegiatan ini sekaligus mengajak dan mengingatkan santri, bahwa mereka adalah harapan agama dan negara, oleh karena itu harus disiapkan fisik dan fikirnya agar siap menghadapi tantangan zaman di masa akan datang.
“Pesantren Az-Zaitunah merupakan Pesantren Tahfizh yang akan mencetak calon Ulama dan Umara’ yang hafizh Alquran 30 Juz,”sebutnya.
Direktur Pesantren Al-Hafizh M. Nasir Ritonga, Lc. Diplom, menyampaikan, bahwa Pesantren Az-Zaitunah mengasuh santri dengan sepenuh hati, setiap saat diawasi dan dididik dengan nuansa qurani dengan harapan mereka menjadi imam dan pemimpin di masanya.
Hj. Mangasih Yuslina Gurning, SE sebagai pengurus Yayasan memberi pesan kepada santri-santri agar selama dalam kegiatan Safari Dakwah dan Rihlah Tadabbur Alam ini tetap menunjukkan bahwa dirinya adalah santri penghafal Quran.
Kegiatan ini juga didampingi Ustadz Kota Medan diantaranya Ustadz H. Ilham Wahyudi, S. Pd. I dan Ustadz Abdul Khoir.(m22)
Waspada/ist
Para santri saat kegiatan Safari Dakwah dan Rihlah Tadabbur Alam 2023.
