MEDAN (Waspada): Serikat Buruh Merdeka Indonesia (SBMI) Cabang Medan mengundang Inisiator Gerakan Gadget Sehat Prof.Ridha Dharmajaya dalam acara Buka Puasa Bersama SBMI Medan di sekretariat SBMI Medan, Mabar Kecamatan Medan Deli, Minggu (16/4).
“Kami mengundang Prof.Ridha karena kami melihat gagasan gerakan yang dibangun beliau sangat penting untuk disampaikan ke segala lapisan masyarakat terutama kami kaum buruh,” ujar Syaiful Amri selaku Ketua SBMI Medan didampingi pengurus lainnya.
Sementara itu Prof.Ridha Dharmajaya dalam paparannya menyampaikan bahwa gerakan yang diinsiasi ini adalah berangkat dari keprihatinan terhadap masa depan negeri ini. Penggunaan gadget yang tidak sehat dalam jangka waktu ke depan akan menyebabkan turunnya produktifitas generasi bangsa.
“Jika tidak ditangani sejak dini maka beberapa tahun ke depan penyakit syaraf kejepit akan menjangkiti generasi,” ujar Guru Besar Bedah Syaraf Universitas Sumatera Utara.
Prof Ridha melanjutkan, jika ini terjadi maka cerita bonus demografi akan menjadi bencana demografi. “Hal ini tidak kita sadari tapi itu bakal terjadi bila kita tak antisipasi sejak dini,” ujar pria yang juga dikenal pegiat sosial ini.
Adapun respon antusias buruh yang hadir sangat tinggi ketika mendengar paparan Prof.Ridha. “Saya baru tahu dampak apa yang Prof sampaikan. Kami para buruh sekarang ini juga dilema, karena kami juga harus memikirkan banyak beban kehidupan sementara pendidikan semakin mahal. Jadi apa yang Prof. sampaikan akan menjadikan masukan berharga bagi kami. Kami tentu tidak mau sudah lah susah, anak-anak kami ke depannya malah jadi tidak produktif,” ujar Ridwan Berutu, salah seorang buruh yang hadir ketika dialog.
Turut hadir dalam Bukber ini , Ibu Lintang selaku Ketua SBMI Sumut, perwakilan organ – organ buruh serta pengurus aliansi ojek online Kota Medan.(m27)