MEDAN (Waspada): Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan terus kebut pemasangan U-Ditch untuk mengatasi banjir di satu kawasan khususnya Medan Johor. Penanganan masalah banjir dan drainase jadi salah satu target prioritas Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas.
Di beberapa titik Medan Johor sudah bertahun-tahun menjadi langganan banjir, tanpa ada perbaikan drainase dan solusi banjir. Beberapa titik diketahui terdapat masalah kontur tanah yang bergelombang membentuk cekungan, sehingga kerap tergenang banjir.
Melalui Dinas SDABMBK saat ini tengah melaksanakan pembangunan sistem drainase melalui pemasangan U-Ditch di Jalan Karya Kasih, Kecamatan Medan Johor, Selasa (3/6). “Kegiatan ini merupakan bagian dari program strategis Pemerintah Kota Medan dalam rangka menanggulangi permasalahan banjir yang kerap terjadi di kawasan tersebut,” kata Rico Waas.
Kadis SDABMBK Kota Medan Gibson Panjaitan mengatakan, pengerjaan sudah dilaksanakan sebulan belakangan, sebagai bentuk komitmen dalam meningkatkan kualitas infrastruktur perkotaan dan penanganan banjir.
“Hingga hari ini progres pelaksanaan telah mencapai 54 persen dari total target sepanjang 649 meter. Sejumlah pekerja terlihat masuk ke dalam parit-parit, terendam genangan air saat proses memasukan U-Ditch ke saluran drainase. Pekerjaan dilaksanakan secara bertahap dengan tetap mengedepankan kualitas dan ketepatan waktu pelaksanaan,” katanya.
Diungkapkannya, Pemerintah Kota Medan akan terus berupaya menghadirkan infrastruktur yang andal dan berkelanjutan demi terciptanya lingkungan kota yang lebih nyaman, aman, dan bebas dari genangan air.
Dedek pegawai SDABMBK menyampaikan proses pengerjaan di Medan Johor sedang difokuskan di Jalan Karya Kasih. Proses ini lanjutnya dari proyek pembangun besar di tahun-tahun sebelumnya. “Untuk Medan Johor fokus di Jalan Karya Kasih tahun ini, titik lain belum ada karena tahun sebelumnya sudah bangun besar-besaran,” katanya.
Secara umum peningkatan drainase serupa pemasangan U-Ditch ada di Helvetia Gaperta Ujung, Jalan Sunggal, Brigjen Zein Hamid, Jalan Gunung Mahameru Medan Timur, Jalan Merak Jingga Medan Barat, Jalan Jamin Ginting Medan Selayang, Jalan Cimanuk Medan Belawan.
Tata Taman dan Normalisasi Drainase SDABMBK Medan juga merealisasikan program Rico-Zaki dengan aksi nyata di Jalan Perintis Kemerdekaan, Kecamatan Medan Timur. Kegiatan ini difokuskan pada penataan taman, perbaikan infrastruktur trotoar, serta pemeliharaan pohon.
Pemeliharaan taman dilakukan sepanjang 5.731 meter dengan tujuan menciptakan lingkungan yang bersih, asri, dan sehat. Selain itu, dilakukan penyisipan tanaman bunga di taman sepanjang 420 meter, dengan total penanaman 665 batang bunga di Taman Nomensen. “Untuk menjaga kelestarian taman, petugas juga melaksanakan penyiraman rutin di Taman Nomensen, Taman Tugu HKSN, dan Taman Tugu Juang 45,” kata Gibson Panjaitan.
Perbaikan Infrastruktur trotoar juga dilakukan demi kenyamanan dan keselamatan pejalan kaki, dilakukan pengecoran kanstil trotoar dan pengecatan kanstil sepanjang 780,1 meter di Jalan Perintis Kemerdekaan. Pembenahan trotoar ini menjadi bagian penting dari upaya menjadikan kawasan publik yang ramah pejalan kaki.
Tidak lupa, dilakukan pemangkasan sebanyak 5 batang pohon dipangkas sebagai langkah antisipatif terhadap potensi pohon tumbang akibat angin kencang atau hujan deras. Kegiatan ini bertujuan menjaga keselamatan warga yang melintas di sekitar kawasan tersebut. “Melalui program ini, Pemerintah Kota Medan menunjukkan komitmen dalam menciptakan kota yang lebih tertata, indah, dan nyaman untuk seluruh warganya,” pungkasnya. (m26)