MEDAN (Waspada.id): Sekolah Dasar Negeri (SDN) 101729 Jalan Sei Mecirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang merupakan salah satu sekolah yang terdampak banjir. Tim dosen dan mahasiswa Universitas Medan Area (UMA) melaksanakan pengabdian kepada masyarakat (PKM) selama dua hari di sekolah ini, Senin-Selasa (15-16/12).
“Kegiatan pengabdian ini sebagai bagian dari kontribusi dalam memberikan dampak positif akibat banjir,” ujar Dr Dedi Sahputra selaku ketua tim di Medan, Sabtu (27/12) didampingi Ria Wuri Andary dosen pengawas PKM di SDN 101729.
Tim PKM dosen dan mahasiswa UMA ini melaksanakan kegiatan pendidikan darurat di sekolah terdampak bencana. Anak-anak diberikan materi pembelajaran aktif di dan pengetahuan tentang bencana. “Sehingga mereka dapat mengerti kejadian bencana dan dapat bersikap dengan semestinya pada saat bencana terjadi.”
Dr Dedi menjelaskan kegiatan ini merupakan skema Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) 2025 Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek).
Tim dosen UMA yang merupakan pelaksanan program ini terdiri dari Dr Dedi Sahputra, MA, anggota, Dr Wan Suryani, MSi, Dr Nadra Ideyani Vita, MSi, Dr Finta Aramita, MSi, Ria Wuri Andary, S.IKom, M.IKom, dan Mulkan Situmorang, S.Pd, M.Pd.
“Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari. Kita harap dapat tetap memberikan materi pembelajaran bagi anak-anak sekolah yang terdampak bencana banjir baik sekolah yang rusak ataupun rumah mereka,” jelas Dr Dedi.
Tim dosen dan mahasiswa UMA disambut baik Kepala Sekolah SDN 101729 Sunggal Ihsani, S.Pd. Demikian juga anak-anak sekolah tampak gembira dengan kehadiran dosen dan mahasiswa UMA ke sekolah mereka.
SDN 101729 Sunggal merupakan salah satu sekolah yang terdampak bencana banjir. Sekolah ini sempat terendam dan beberapa perlengkapan sekolah mengalami kerusakan. Pada saat kejadian banjir, tinggi air merendam tubuh orang dewasa.(id04)
