Scroll Untuk Membaca

Medan

Sebanyak 18.195 Anak SD Di Medan Akan Peroleh Vaksin HPV

Sebanyak 18.195 Anak SD Di Medan Akan Peroleh Vaksin HPV
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Saat ini pemberian vaksin HPV bagian dari rangkaian Kegiatan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) untuk anak-anak dan remaja terutama yang sudah berumur 11 tahun atau kelas 5 SD. Di Kota Medan sendiri, Dinas Kesehatan Medan tengah gencar melakukan vaksin ini kepada anak berumur 11 atau kelas 5 SD hingga November mendatang.

“Sasaran untuk vaksin HPV di Kota Medan sebanyak 18.195 anak. Hingga saat ini pelaksaan masih terus berjalan dan data capaian masih belum dilaporkan oleh puskesmas,” kata Kepala Dinas Kesehatan Medan, dr Taufik Ririansyah, Selasa (12/9).

Taufik menambahkan pihaknya terus mengimbau agar semua orang tua murid SD terutama anak kelas 5 SD untuk mengizinkan anak-anaknya terutama yang siswi untuk diberikan vaksin HPV di sekolah.

“Vaksin ini bertujuan untuk mencegqh penyakit kankes serviks. Vaksin ini juga diberikan sevara gratis. Kami harapkan anak-anak usia 11 tahun atau siswi kelas 5 SD bisa memperoleh vaksin ini,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan mengatakan pemberian vaksin HPV untuk mencegah meningkatnya penyakit kanker serviks bagi kaum perempuan sejak dini. Pemberian ini dilakukan sebanyak dua kali dengan jarak interval 1 tahun sejak dosis pertama disuntikan.

“Jadi kita harapkan seluruh anak perempuan usia 11 sampai 12 tahun wajib mendapatkan ini. Baik di sekolah maupun di luar sekolah, seperti anak jalanan, anak panti asuhan, tahanan anak, pengungsi, anak putus sekolah dan berkebutuhan khusus sehingga mereka terhindar dari penyakit kanker serviks,” sebutnya.

Saat ini, Pemprov Sumut melalui Dinas Kesehatan Sumut menargetkan sebanyak 135.445 anak perempuan mendapatkan vaksin HPV ini secara gratis.

Vaksin Human Papillomavirus (HPV) penting diberikan sejak dini guna mencegah penularan penyakit yang disebabkan oleh virus HPV termasuk kanker serviks. Diketahui, kanker serviks merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita. (cbud)

Foto ilustrasi

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE