MEDAN (Waspada): Fahrizal Siahaan ,26, warga Kota Binjai dirampok di kawasan Sunggal dan kemudian tubuhnya diikat di pohon selama 2 hari. Aksi perampokan tersebut telah dilaporkan korban ke Polsek Sunggal.
Informasi yang diperoleh dari keluarga korban, Selasa (14/6), menyebutkan, peristiwa perampokan tersebut terjadi Minggu (12/6) malam. Malam itu, korban mengendarai sepedamotor hendak pulang ke rumahnya di kawasan Binjai.
Saat melintas di kawasan Sunggal, tiba-tiba korban didekati oleh sejumlah pria yang mengendarai sepedamotor. Pelaku yang bersenjata tajam (bersajam) mengancam korban dan memintanya berhenti. Lantaran ketakutan, korban menuruti permintaan pelaku. Selanjutnya para perampok itu membawa korban dan sepedamotornya ke satu tempat tak jauh dari lokasi.
Selanjutnya para pelaku merampas HP dan uang dari dompet korban sebesar Rp 4 juta. Tak sampai di situ saja, pelaku juga menganiaya korban lalu mengikat kedua kaki dan tangan Fahrizal. Lantaran korban tak berdaya lagi, para perampok itu mengikat tubuh korban ke pohon, dan setelah itu pelaku melarikan sepedamotor korban.
Selasa (14/6) sekira pukul 06.00 WIB, korban ditemukan warga dalam keadaan diikan di pohon. Warga kemudian melepaskan ikatan itu dan menanyakan kepada korban apa yang telah terjadi. Dengan kondisi lemah dan sekarat, korbanpun menceritakan kejadian yang menimpanya. Di saat bersamaan korban memberikan nomor handphone keluarganya ke warga agar dihubungi.
Setelah berkomunikasi, tak berapa lama ayah korban, Eduard Siahaan ,60, tiba di lokasi. Selanjutnya korban dibawa ayahnya ke Polsek Sunggal untuk membuat laporan pengaduan. Petugas yang menerima laporan korban langsung melakukan cek TKP. Usai membuat laporan, korban kemudian dibawa ayahnya ke rumah sakit di kawasan Binjai untuk mendapat perawatan medis.
Terpisah, Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha Pranata yang dikonfirmasi lewat WhatsApp mengatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan.
“Mudah-mudahan cepat terungkap. Yang pasti Insya Allah, kita cari pelakunya. Berdoa saja mudah-mudahan cepat terungkap,” tegas Kapolsek. (m27)