MEDAN (Waspada): DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyebutkan, pihaknya mendukung Bobby Nasution sebagai bakal calon Gubsu di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, karena menantu Presiden Jokowi itu siap menjalankan 9 keinginan partai tersebut, jika terpilih jadi orang nomor satu di Sumut.
“Bobby Nasution siap menjalankan 9 keinginan PKS jika terpilih sebagai Gubernur Sumatera Utara, melalui memorandum of understanding (MoU),” kata Kabid Humas DPP PKS Mabruri, melalui akun instagram DPW PKS Sumut, yang salinannya diterima Waspada di Medan, Senin (5/8).
Jubir PKS Ahmad Mabruri membenarkan pemberian rekomendasi kepada Walikota Medan itu yang diserahkan di kantor DPP PKS, Jakarta Selatan, Jumat sore pekan lalu.
Dia menyebutkan, dukungan itu juga sekaligus diberikan kepada Bupati Asahan, Surya yang akan mendampingi Bobby.
Dalam instagramnya, Mabruri menyebutkan, terdapat sembilan poin yang siap dijalankan Bobby termasuk pembenahan terhadap infrastruktur di Sumut yang dapat memudahkan aktivitas sosial dan perekonomian masyarakat.
Selanjutnya, menekan dan memerangi praktik peredaran dan penyalahgunaan narkoba secara serius dan masif, menumbuhkembangkan iklim usaha/wiraswasta, serta membuka lapangan kerja baru
Mabruri juga mengatakan, Bobby juga siap menjalankan upaya untuk mengendalikan problem kriminal dan kenakalan remaja dan merangkul semua elemen masyarakat untuk membangun provinsi ini.
Disebutkan, adapun tiga poin lagi meliputi mempermudah akses pendidikan dan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, mewujudkan good and clean governance dalam tata kelola pemerintahan di Sumut.
“Menjalankan program-program keumatan sebagai salah satu pilar pembangunan dan mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina dari penjajahan zionis Israel,” sebut Mabruri.
Merespon dukungan itu, Bobby menyampaikan terimakasih. “Kali ini dukungan saya dapatkan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), diberikan langsung oleh Presiden PKS Bapak Ahmad Syaikhu,” sebut Bobby dalam instagram pribadinya.
Bobby sudah lebih dulu mendapat dukungan dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PKB, NasDem, PPP, dan PAN. Hingga kini, hanya tersisa PDI-P yang belum menentukan sikap siapa pilihannya untuk melawan Bobby. (cpb)