MEDAN (Waspada): Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN-2) Medan, atas nama Firli, berhasil meraih juara nasional dan internasional lomba lompat jauh.
Ditemui di SMKN 2 Medan, Sabtu (11/3) Firli bersama Kepala Sekolah Eri Susanto MM, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Drs Jonesman, MM, Guru Olahraga, yang juga Kordinator Pembina OSIS Dumpang Siregar SPd,AIFO, AIFO-P, menceritakan bagaimana ia dengan gigih bisa jadi atlit lompat jauh.
“Ya, awalnya saya bertemu Pak Dumpang Siregar di sekolah ini yang sedang melatih siswa. Saya suka melihat siswa berlatih dan mencobanya. Oleh Pak guru Dumpang, saya dibolehkan berlatih setiap hari. Hingga saya jadi siswa di SMKN2 Medan ini menjadi siswa yang aktif berlatih di lompat jauh,” kata Firli.
Dia mengaku karirnya di lompat jauh semakin diperhitungkan. Berbagai event lomba berhasil meraih juara. Hingga tingkat nasional, meraih medali emas di Champion Senior High School Long Jump pada HIGHSCHOOl Long Jump Stadion Madya GBK Jakarta.
Firly juga ikut kompetisi internasional di Australia.
Untuk itu, sambung Firli, dia harus lebih giat berlatih. Apalagi, olahraga ini memerlukan stamina.
Sebab, lompat jauh ini adalah suatu bentuk gerakan melompat, mengangkat kaki ke atas ke depan dalam upaya membawa titik berat badan selama mungkin di udara (melayang di udara) yang dilakukan dengan cepat dan dengan jalan melakukan tolakan pada satu kaki untuk mencapai jarak sejauh-jauhnya.
“Disiplin berlatih menjaga asupan makanan, bagian dari upaya saya untuk juara,” ungkapnya.
Terkait perlombaan yang diikuti Firly di Australia, dia mengaku berada di peringkat keempat di ajang Athletics West State Track and Field Championship.
Kepala Sekolah Eri Susanto MM, mengaku bangga dengan prestasi diraih siswa SMKN 2 Medan bidang olah raga. Di mana sebelumnya ada 17 siswa meraih juara di Porwil Kota Medan.
“Prestasi yang sangat gemilang. Apalagi Firli telah mewakili Indonesia di lomba internasional. Saya sangat mengapresiasi siswa juara dan memberikan beasiswa,” kata Eri Susanto.
Hal lain disampaikannya, SMK Negeri 2 Medan, adalah sekolah bergerak bidang teknik listrik, otomotif, pemesinan dan bangunan, sehingga lulusannya dengan memiliki kemampuan bidang teknik tersebut diharapkan langsung bekerja atau membuka lapangan pekerjaan.
“Tapi, bagi siswa berbakat dalam beragam pilihan seperti olahraga, pihak sekolah akan mendukung dengan menyiapkan fasilitas. “Yang ingin kuliah setelah lulus, prosesnya dibantu. Yang ingin menjadi tentara seperti Firli akan kami bantu juga prosesnya,” kata Eri.
Sedangkan Guru Olahraga, Dumpang Siregar mengakui kesungguhannya dalam melatih siswa berbakat bidang olahraga tidak terlepas dari keinginannya menjadikan pelajar di Sumut menjadi atlit ikut lomba tingkat nasional dan internasional dan jadi juara.
“Sebagai pelatih, tentu saya bahagia peserta latihan jadi juara,” ujarnya sembari mengingatkan berhasilnya siswa berkat dukungan pihak sekolah, para guru dan orang tua, dukungan kepala sekolah untuk guru seperti yang dia rasakan, juga turut memotivasi kinerja seorang guru pelatih kegiatan siswa. (m22)
