MEDAN (Waspada): Siswa SMA Islam Plus Adzkia di Jl.Tuasan Medan Tembung, diberi beasiswa S1 untuk kuliah ke Jerman secara penuh. Sehingga total besiswa diberikan pihak sekolah sebanyak 800 juta rupiah.
Hal ini diungkapkan oleh Fachrizal Barus, M.Sc selaku Kepala sekolah SMA Islam Plus Adzkia Medan, saat acara Adzkia Award 2022 yang berlangsung selasa (22/3) di aula sekolah.
Menurutnya, tujuan dari pemberian award ini adalah bentuk apresiasi sekaligus untuk memotivasi para siswa siswi SMA Islam Plus Adzkia, sembari berharap alumni sekolah ini dapat bermanfaat untuk orang banyak di masa depan.
Fachrizal menambahkan, beasiswa ke Jerman diberikan kepada Farsya Nabila Tori, siswi kelas XII, kami merasa Farsya layak mendapatkan reward, karena prestasi dan perjuangannya selama ini, rewad ini diberikan murni tanpa ada intervensi dari yayasan, kepala sekolah dan orang tua siswa. “Beasiswa ini full diberikan dari mulai masuk kuliah sampai lulus, kalau tidak ada halangan Insyaa Allah Januari 2023, Farsya akan berangkat ke Jerman,”sebutnya.
Lelaki jebolan UGM ini menjelaskan selain reward beasiswa ke Jerman, pihaknya juga memberikan reward kepada para pemenang Adzkia Innovative Idea, yaitu study tour ke Amerika, Eropa dan Sabang.
“Kami juga memberikan reward kepada siswa siswi yang sudah berhasil menghafal Al Quran sebanyak 5 sampai 10 juz, yaitu reward uang tunai sebesar 1 juta rupiah. Kami juga memberikan reward kepada para siswa siswi yang berpreatasi dibidang Olimpiade yaitu reward keliling Ibukota Jakarta menggunakan helikopter, 3 siswa terpilih untuk study tour ke Sydney, Australia dan Ketua Osis tahun 2019 yang berangkat ke Istanbul Turki menghadiri Istanbul Youth Summit 2021,”pungkasnya.
Lilian Muchtar, M.A selaku Wakil Direktur Yayasan Adzkia Internasional mengatakan SMA Islam PLUS Adzkia adalah sekolah dengan Bimbel terlengkap, tanpa PR dan ekstrakurikuler terbanyak sesuai dengan peminatan siswa dan kami juga mempersiapkan para siswa untuk bisa masuk ke perguruan tinggi luar negeri, perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan.
“Para siswa dan siswi yang menerima reward kali ini tampak sangat gembira, bahkan beberapa diantara mereka menyampaikan rasa terima kasih dan gembiranya menggunakan bahasa Inggris ketika didaulat panitia untuk naik ke podium,”pungkasnya. (m22)
