MEDAN (Waspada): SMAN 13 Medan, menggelar perayaan Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, Sabtu (24/2).
Acara sekaligus memberi penghargaan untuk siswa yang mampu menghadapi Alquran kepada 6 siswa yang berhasil menghafal Alquran 30 Juzz dengan predikat Zaid ( baik). Selain itu ada juga penghargaan bagi 2 dan 1 Juzz.
Penghargaannya berupa gratis uang sekolah, 3 bulan 2 bulan dan 1 bulan.
Kepala SMA Negeri 13 Fauziah Hasibuan mengaku sangat terharu melihat anak anak jadi Hafiz Qur’an. “Padahal sekolah ini sekolah umum tapi kita berhasil mendidik anak anak menjadi hafiz Hafizah,” kata Fauziah.
Untuk itu, Fauziah berkomitmen mendukung sepenuhnya kegiatan Tahfiz Qur’an di sekolah begitu juga dengan kegiatan keagamaan lainnya.
Seperti saat ini duta SMA 13 sedang menunggu pengumuman dari festival nasyid yang mereka ikuti. Kegiatan tersebut juga mendapat dukungan Kepsek Fauziah.
Sedangkan mengenai pelaksanaan Isra Mikraj ini, Fauziah sangat mengapresiasi karena ini pelaksanaan keagamaan paling lama.
“Jangan takut kalian tak akan dikenai biaya karena ini sudah ada biayanya dari SPP kalian. Berapa jumlahnya tak perlu kalian tau. Pokoknya kita menerapkan manajemen terbuka,” kata Fauziah.
Sebelumnya turut memberi kata sambutan guru Agama Islam SMA 13 Medan Faisal Akmal, Ketua komite Zulkarnain.
Penceramah Al Ustadz Irwanto Al Rasyid menyampaikan, dari pelaksanaan Isra Mikraj dapat ditelisik, pertama jatuh pada bulan Rajab, dimana bulan itu bulan kesedihan Nabi Muhammad SAW, karena meninggalnya istri tercinta Khadijah.
Maka Allah SWT membawanya berjalan ke langit hingga lapisan langit ke tujuh dan menerima perintah shalat.
Mengapa menjemput shalat? Sebab hal itu sebagai bukti penghambaan mahluk pada Tuhan pencipta.
Dia juga mengingatkan para remaja untuk ikut menyemarakkan Bulan Suci Ramadhan dengan berpuasa dan shalat tarawih.
Acara diakhiri dengan pemberian hadiah kepada pemenang Tilawatil Quran dan kaligrafi yang dilaksanakan sebelumnya.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Penceramah Al Ustadz Irwanto Al Rasyid menyampaikan tausiyah diikuti para siswa dan kepala sekolah.
