MEDAN (Waspada): Banjir masih menjadi masalah yang dihadapi warga Kota Medan. Solusi untuk mengatasi masalah banjir ini terus diupayakan, salah satunya dengan membangun sumur laluan (vertical drain) yang telah dibangun di Jalan Ismailiyah Gg Buntu Kel. Kota Matsum 2 Kec. Medan Area.
Sumur laluan yang dibangun ini menjadi salah satu program Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara (USU) tahun 2023 dengan tim pelaksana Ir Novrial M.Eng dan Ir N Vinky Rahman MT.
Kepada wartawan, Selasa (24/10), Novrial didampingi Monitoring dan Evaluasi Kegiatan LPKM USU, Destanul Aulia, staf LPKM USU Putri Afianti dan mahasiswa Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur
Stambuk 2021, Mutiara Amartia Rinjani, Nadya Shafira Izzaty dan Nazla Ulayya, menjelaskan kedalaman sumur laluan ini sekitar 12 meter dan mencapai lapisan akuiver, sehingga air tidak diresap ke dalam tanah, melainkan langsung ke aliran air di dalam lapisan akuiver.
“Diharapkan dengan adanya sumur laluan ini nantinya bisa mengatasi banjir di Kota Medan. Dan pada masa kemarau, ini bisa menjadi cadangan air,” katanya.
Menurutnya Sumur laluan sebelumnya juga sudah dibangun untuk uji coba di Stadion Mini USU dan menjadi pilot project serta di Jalan Medan Area Selatan, Gang Madrasah Medan pada program pengabdian masyarakat tahun 2021.
Dirincikannya, dalam kecepatan dan kemampuan sumur laluan dengan pasokan air dan mobil tangki air sebanyak 12 detik air, dapat terserap dan kecepatan mencapai 2 liter/detik. “Sumut laluan ini bisa juga disebut dengan vertical drain. Kita harapkan Walikota Medan bisa melihat ini,” ujarnya.
Sementara Monitoring dan Evaluasi Kegiatan LPKM USU, Destanul Aulia, mengatakan, sumur laluam ini dibuatkan berdasarkan penelitian sebelumnya dan telah disosialisasikan ke masyarakat.
“Air bukan hanya dialirkan ke parit tapi bisa lewat serapan tanah yakni vertical drain. Kita ini kan dosen bukan pengusaha jadi memberi contoh agar kelurahan, kecamatan dan diharapkan Walikota dapat menggunakan model ini vertical drain. Model bisa digunakan di gang-gang sempit yang sering terjadi genangan air,” ucapnya.
Tokoh masyarakat setempat, Edward Syamsu, mengatakan, dengan adanya sumur laluan ini diharapkan berdampak positif terhadap Gang Buntu yang memang sering banjir kalau hujan datang.
“Jadi nanti kalau terjadi banjir akibat curah hujan, air cepat surut karena langsung masuk ke sumur laluan tersebut,” tuturnya. (h01)
Teks
Tim pelaksana Pengabdian Masyarakat Dosen Fakultas Teknik USU tahun 2021, Ir Novrial M.Eng bersama Monev LPKM USU, Destanul Aulia, staf LPKM USU Putri Afianti, mahasiswa Fakultas Teknik, Kepling dan Tokoh Masyarakat di Sumur Laluan Jln Ismailiyah Gg Buntu Medan, Selasa (24/10). Waspada/Yuni Naibaho