MEDAN (Waspada): Perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, mulai tercium aroma tak sedap terkait netralitas oknum ASN di tengah masyarakat.
Kekhawatiran publik atas adanya dugaan ketidaknetralan aparat dalam perhelatan Pilkada, menjadi alasan kuat.
Hal ini tampak adanya puluhan spanduk yang bertebaran baik di jalanan maupun di depan Kantor Pemerintah, yang isinya meminta aparat pemerintahan untuk bersikap netral dan tidak berpihak pada salah satu paslon tertentu.
Ini tergambar jelas dalam isi spanduk yang bertebaran di berbagai sudut jalanan Kota Medan.
Salah satu spanduk yang terpampang di Jalan Lubuk Kuda misalnya, lokasinya tidak jauh dari Kantor Lurah Sei Kera Hulu, yang bertuliskan ‘Kami Masyarakat Kota Medan Cinta Demokrasi yang Jujur, Bersih dan Adil, Tanpa Intervensi, Meminta Aparatur Pemerintahan Untuk Bersikap Netral Agar Tercipta Rasa Nyaman Pada Pelaksanaan Pesta Demokrasi, Gaji Kalian Bukan Dari Salah Satu Paslon Tapi Dari Seluruh Masyarakat Kota Medan, Ingat Ingat Kematian Kita di Pertanggung Jawabkan’.
Kekhawatiran atas dugaan ketidaknetralan oknum camat, lurah dan Kepling serta ASN lain yang cenderung mendukung salah satu paslon tertentu, menjadi isu utama yang disampaikan kepada masyarakat.
“Spanduk yang terpasang di Jalan Pahlawan ini menarik, yang isinya mengingatkan oknum aparat pemerintah tidak ikut dukung mendukung paslon tertentu sudah tepat di sampaikan, agar proses pilkada nanti berjalan demokratis, aman dan kondusif,”ujar salah seorang masyakarat yang melintas di Jalan Pahlawan kepada wartawan, Kamis (7/11).
Namun, hingga kini belum ada informasi dari pihak mana yang memasang spanduk tersebut, begitupun isi spanduk yang terbentang mendapat apresiasi dari masyarakat yang merindukan jalannya demokrasi yang berkualitas dan tanpa intervensi kekuasaan dan kekuatan tertentu.
“Kita apresiasi inisiator yang memasang spanduk ini, dan ini merupakan bagian dari edukasi politik agar publik lebih cerdas, tercerahkan dan terpenting masyarakat tidak terpecah belah karena beda pilihan, jadi himbauan lewat spanduk ini sangat baik, bila perlu Pemerintah, mulai dari Kepling hingga Walikota membuat spanduk himbauan seperti ini, jadi tidak ada dusta di antara semuanya,” ujar Ahmad Rizal aktifis Kota Medan memberi komentarnya.(m29)
Waspada/Ist
Tulisan spanduk minta ASN netral di Pilkada pada 27 November 2024 bertebaran di Kota Medan.