Scroll Untuk Membaca

Medan

SPI Sumut Bahas Peran Pemuda Tani Dalam Reforma Agraria

SPI Sumut Bahas Peran Pemuda Tani Dalam Reforma Agraria
Foto bersama peserta dan narasumber diskusi tentang peran pemuda tani dalam gerakan reforma agraria yang diselenggarakan oleh SPI Sumut, Sabtu (27/9). Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id):  Serikat Petani Indonesia (SPI) Sumatera Utara menggelar diskusi tentang peran pemuda tani dalam gerakan reforma agraria. Diskusi ini diadakan dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional.

Acara yang berlangsung di kantor SPI Sumut pada Sabtu (27/9) ini, dibuka oleh Ketua SPI Sumatera Utara, Zubaidah. Diskusi ini menghadirkan Edy Suhartono, seorang Dosen Antropologi dari Universitas Negeri Medan, dan Yandi Syahputra dari Yayasan Sintesa sebagai narasumber. Peserta diskusi terdiri dari pemuda tani dari berbagai daerah, termasuk Langkat, Deli Serdang, dan Asahan.

Yandi Syahputra menjelaskan sejarah konflik tanah di Sumatera Utara sejak masa penjajahan Belanda dan kaitannya dengan Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA) No. 5 tahun 1960. “Masalah konflik tanah di Sumatera Utara sudah berlangsung sejak masa penjajahan Belanda dan terkait dengan masalah tanah adat serta eksistensi Kesultanan Melayu di wilayah ini,” ujarnya.

Edy Suhartono (kanan) saat memaparkan materi dalam diskusi tentang peran pemuda tani dalam gerakan reforma agraria yang diselenggarakan oleh SPI Sumut, Sabtu (27/9). Waspada.id/Ist

Edy Suhartono memberikan kilas balik mengenai gerakan reforma agraria (GRA) dari Orde Lama hingga saat ini. Ia mengingatkan pemuda tani untuk memahami sejarah perjuangan petani dan gerakan reforma agraria serta masalah yang dihadapi. “Agar mereka tidak menjadi generasi yang melupakan sejarah,” tegasnya.

Diskusi menyoroti bahwa kebijakan reformasi agraria dari era Orde Lama hingga saat ini belum sepenuhnya berpihak pada nasib petani. Dari 8 poin Asta Cita dan 17 program prioritas pemerintah saat ini, hanya sedikit yang terkait langsung dengan masalah petani dan agraria.

Pemuda tani diharapkan dapat tampil di garda terdepan dalam mengawal implementasi program reforma agraria. SPI Sumut diharapkan mampu mengkonsolidasikan potensi dan kekuatan organisasi masyarakat sipil serta bekerja sama dengan akademisi untuk mendorong terwujudnya reformasi agraria yang sejati.(id07)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE