MEDAN (Waspada): Sri Puji Astuti,Jamaah calon haji (Calhaj) Embarkasi Medan tahun 2024, kelompok terbang (Kloter) 18, asal Kota Medan, mengaku sangat bahagia bisa berangkat haji bersama tiga orang buah hatinya.
Ditemui di sela kedatangan jamaah di Aula penerimaan, Jumat (31/5) Sri menyebutkan ia mendaftar haji tahun 2012 lalu.
“Tahun 2011 saya dan suami serta anak-anak melaksanakan ibadah umrah. Saya bilang pada suami, anak-anak tampak bahagia berada di Tanah Suci. Tidak kenal lelah beribadah siang dan malam saat di Masjid Nabawi dan di Masjidil Haram. Maka, setelah ini apakah kita bisa mendaftar haji? Pertanyaan itu dijawab spontan ok oleh suami. Kamipun mendaftarkan diri berlima (saya dan suami serta anak-anak). Ini adalah aset dunia dan akhirat,” ungkapnya.
Namun, sambung Sri yang mengaku pensiunan BNI,sebelum tiba panggilan ke Tanah Suci, suaminya wafat tahun 2020 silam.
“Sedih sekali, saat umrah kami berlima, namun saat berhaji tinggal berempat. Begitupun saya harus bahagia karena didampingi anak-anak yang menjadi penyemangat dalam setiap perjalanan hidup,” ungkapnya.
Sebelum berangkat haji, Sri ikut manasik haji guna meningkatkan ilmu terkait haji.
“Bulan Januari saya mendapat informasi jadi Calhaj cadangan. Maka saya memastikan untuk berangkat dengan mengikuti semua proses yang harus dijalani. Selanjutnya diskusi dengan anak-anak, merekapun setuju untuk berangkat tahun ini. Setelah semua proses dilalui, kami ikut bimbingan manasik haji.Alhamdulillah semua berjalan lancar. Di Tanah Suci akan berdoa secara khusus untuk almarhum suami dan mohon pada Allah SWT agar anak-anak sukses dengan cita-citanya, ” ujarnya.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Sri Puji Astuti bersama tiga buah buah hatinya Ariqah Maghfirah Saragih, Avinda Nadillah Saragih dan Athirah Syahirah Saragih.
