MEDAN (Waspada): Stand Bazar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Utara, di Kampus UINSU Jl.Sutomo Medan, bisa membangkitkan semangat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan jika memungkinkan saat Bulan Ramadhan nanti, akan dibuka stand bazar, guna memberi kesempatan kepada pemilik usaha berdagang.
Hal ini mengemuka,Senin sore (21/3), saat Rektor UINSU,Prof.Syahrin Harahap, Kepala BPSDM yang juga Ketua LPTQ Sumut, Dr.H.Asren Nasution, Ketua PW Persatuan Umat Islam (PUI) Sumut, Dr.Sakhira Zandi dan beberapa dosen UINSU berkumpul di Stand Bazar PUI Sumut usai shalat asar.
Menurut Prof.Syahrin Harahap, stand bazar ini,menjadi sarana mempermudah UMKM untuk menjual aneka produk yang bisa dibeli langsung pengunjung MTQ.
“Namun, ada falsafah yang bisa kita telaah dari stand bazar ini.
Di satu meja ini, konsumen dapat menikmati sajian kuliner, bisa berdiskusi dan menemukan ide-ide dalam menjalankan usaha atau yang akan mulai usaha dengan bertanya pada pemilik usaha,”ujarnya.
Lalu, bagaimana dengan pengelola bazar? Kata Prof.Syahrin, pengelola harus kreatif dan invatif. Dalam artian, tidak hanya membiarkan pengguna stand berjalan sendiri dalam mengelola dagangannya. Tapi bisa dibantu dengan mengundang para owner usaha besar dan terkenal.
“Saya yakin di Kota Medan, banyak owner usaha yang mau diundang hadir. Nah, saat mereka hadir, bisa memberikan voucer diskon belanja di tempat usahanya. Sebab bazar inikan waktunya singkat. Setelah ini belanjalah di tempat yang memberi diskon,” ungkapnya.
Sedangkan Dr.H.Asren Nasution menyarankan agar stand seperti ini dihadirkan pada bulan Ramadhan nanti. “Saya pikir, ini juga jadi solusi bagi UMKM yang hampir vakum selama pandemi. Begitupun, kita tidak boleh abai, harus tetap prokes,”kata Asren.
Asren mengusulkan stand harus diisi beragam kebutuhan. Selain stand kuliner ada juga stand keagamaan.”Ya, namanya bulan Ramadhan, stand keagamaan itu perlu juga dengan menyiapkan topik-topik konsultasi, sehingga kedatangan ke stand bazar bisa juga mencerdaskan pengunjung,”ucapnya.
Bisa Ditambah
Senada dengan Asren, Ketua PW PUI Sumut, Dr.H.Sakhira Zandi mengemukakan bahwa stand bazar saat ini ada 70 bisa ditambah, guna menampung UMKM yang ingin bergabung.
“Alhamdulillah, kita PW PUI SU diberi panitia MTQN ke XXXVIII Tingkat Propinsi Sumatera Utara, untuk mengisi stand pameran di lokasi MTQ tahun ini.
Tentunya harapan kita UIN SU garda terdepan untuk memajukan percepatan pemberdayaan ekonomi umat melalui Bazar seperti ini di setiap tahunnya,” katanya.
Dia menambahkan,melibatkan UMKM untuk mengisi stand yang ada, UIN SU tidak saja sebagai Laboratorium Keilmuan akademik yang teoritis saja, tapi juga ilmu ilmu yang ada dapat diimplementasikan dalam kehidupannya, melalui event seperti ini.
“Sudah kita diskusikan dengan Rektor bapak Prof Syahrin, agar selama Ramadhan tahun ini, UIN SU dapat menggelar Ramadhan Fair UIN SU di kampus tercinta ini. Terima kasih pak Rektor semoga UIN SU tetap jaya dan sebagai inspirator umat,” pungkas Sakhira.
Sebagaimana diketahui, MTQ XXXVIII Tingkat Provinsi Sumatera Utara akan berlangsung hingga 28 Maret mendatang, sedangkan stand bazar yang ada menawarkan beragam produk kuliner, tanaman, buku-buku dan pakaian.(m22)
Waspada/Anum Saskia
Rektor UINSU,Prof.Dr.Syahrin Harahap,Ketua PW PUI Sumut,Dr.Sakhira Zandi dan Ketua LPTQ Sumut,Dr.H.Asren Nasution saat berbincang sore di Stand Bazar MTQ ke XXXVIII Provsu.
