MEDAN (Waspada): Hingga pemulangan jamaah haji kelompok terbang (kloter) 13, Senin (17/7) sudah 56,63 persen yang kembali ke Tanah Air. Atau setara dengan 4.623 orang dari total jamaah embarkasi Medan, 8.163 orang.
Sementara yang masih berada di Tanah Suci sekira 43,37%. Atau sebanyak 3540 orang. Sedangkan jamaah yang wafat sebanyak 36 orang.
Sedangkan, pada kloter 13, yang tiba,Senin(17/7) jamaah asal Kota Medan, Tebing Tinggi, Batubara, Sibolga dan Labuhan Batu Utara, kembali sebanyak 348 orang.
Pada pemberangkatan lalu, jamaah yang dilepas sebanyak 350 orang. Namun dalam kloter ini terdapat satu jamaah yang wafat atas nama, Lamidi Pujo Sontiko warga Dusun III, Bagan Baru, Tanjung Tiram, Batubara.
Sementara 4 jamaah lainnya masih ‘tertinggal’ karena sakit masing-masing; Welias manifes 10, syamsiah Sabas Abdullaah manifes 39, Sairin Kromo Setiko manifes 117, Chorid Urung Tholib manifes 195.
Sementara terdapat 3 jamaah lainnya yang mutasi masing-masing; Syamsil Hufa Saragih dari kloter 4, sementara dua jamaah lainnya dari kloter 22, Syahrizal Lomo Sagala manifes 110 dan siti Zamzani manifest 242.
Disambut Kakanwil Dan Bupati Batubara
Sedangkan kedatangan jamaah kloter 13 disambut Bupati Bara Zahir dan Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumatera Utara,H.Ahmad Qosbi MM, Sekretaris PPIH Ilyas Siregar, Kabid Pemulangan PPIH Debarkasi Medan Dr.Torang Rambe, Kankemenag Sibolga Bahrum Saleh dan undangan lainnya.
Dalam pidatonya, Bupati Batubara menyampaikan rasa syukur atas kepulangan jamaah kloter 13.Khusus untuk jamaah batubara yang meninggal dunia, bupati mengajak jamaah untuk mendokannya, demikian juga kepada jamaah yang sakit,didoakan segera sembuh.
Hal senada disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Provinsi Sumut, H.Ahmad Qosbi MM mengharapkan jamaah haji kloter 13 ini menjadi contoh di lingkungan tempat tinggalnya. Selain itu menjaga kemabruran haji dengan melanjutkan beragam ibadah di tanah suci. (m22)
Waspada/Ist
Jamaah kloter 13 setibanya di Bandara KNIA antaranya HM Nurdin Amin.