Scroll Untuk Membaca

Medan

Sumut Menuju 100% Universal Health Coverage Tahun 2025

Sumut Menuju 100% Universal Health Coverage Tahun 2025
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, H. Muhammad Faisal Hasrimy, AP, MAP, menegaskan komitmennya untuk mencapai cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) di seluruh kabupaten/kota di Sumatera Utara pada tahun 2025.

Faisal menyebutkan, meskipun 20 kabupaten/kota telah masuk dalam program UHC, namun masih ada yang belum sepenuhnya mencapai status UHC murni.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Sumut Menuju 100% Universal Health Coverage Tahun 2025

IKLAN

“Binjai misalnya, tingkat cakupannya baru 98% dan belum murni UHC. Kami telah berdiskusi dengan BPJS Kesehatan untuk memastikan langkah strategis guna memperluas UHC di Sumut. Saat ini, masih ada 13 kabupaten/kota yang menjadi pekerjaan rumah besar bagi kami,” jelas Faisal saat temu ramah dengan pengurus dan anggota Forwakes di Forwakes Coffee Jalan Rotan, Selasa (9/12/2024).

Faisal pun menyatakan rasa optimistisnya bahwa target ini dapat tercapai dengan dukungan DPRD dan Tim Badan Anggaran (Banggar). “Dengan pola pembagian anggaran 70-30, kami berharap program ini mendapatkan dukungan penuh. Jika pun tidak selesai pada 2025, kita upayakan rampung secara keseluruhan pada 2026,” tambahnya.

Selain UHC, Faisal juga menyoroti masalah stunting. Meski grafik stunting di Sumut berada di bawah angka nasional, ia menekankan perlunya intervensi khusus, termasuk optimalisasi peran kader posyandu dan puskesmas.

“Di Langkat, misalnya, ada 15 puskesmas yang memiliki layanan Integrasi Layanan Primer (ILP). Peran ini perlu terus dimaksimalkan,” ungkapnya.

Di sisi lain, Faisal juga menyinggung kebiasaan masyarakat Sumut yang memilih berobat ke luar negeri. Ia mengajak semua pihak untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di dalam negeri.

“Saat ini, pelayanan kesehatan kita mulai bergeser ke arah yang lebih baik. Tantangan berikutnya adalah membangun citra positif agar masyarakat percaya pada layanan kesehatan lokal,” ujarnya.

Menurutnya, langkah strategis seperti branding dan promosi yang tepat akan membantu mengurangi angka pasien yang memilih berobat ke luar negeri. “Jika masyarakat sudah percaya, mereka tidak akan lagi berobat ke luar negeri,” tegasnya.(cbud)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE