MEDAN (Waspada): Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Sumatra Utara (Wasek DPW PKB Sumut), Suryani Paskah Naiborhu, resmi mendaftar sebagai Bakal Calon (Balon) Wakil Wali Kota Medan kepada DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Medan dan DPC PKB Kota Medan, Rabu (8/5/2024).
Kedatangan Suryani Paskah Naiborhu di Kantor DPC PDIP Kota Medan yang beralamat di Jalan Sekip Baru No.26 Medan ini didampingi beberapa tokoh pemuda dan tokoh masyarakat, di antaranya Sekretaris DPC Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Medan, Ferry Anto Sihite, Jeremy S Tobing, Thamrin Samosir, Irene Sinaga dan Marudut Simanjuntak.
Suryani Paskah Naiborhu sendiri disambut oleh jajaran pengurus DPC PDIP Kota Medan, di antaranya Boydo HK Panjaitan SH selaku Bendahara DPC PDIP Kota Medan; Ketua Panitia Penjaringan, Ramond Siagian dan jajaran pengurus.
Suryani Paskah menjelaskan bahwa dirinya hanya mendaftar di PDIP dan PKB. “Saya hanya mendaftar di PDIP dan PKB,” ujarnya .
Suryani Paskah Naiborhu merupakan senioren GAMKI, dimana pada tahun 2022 menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) GAMKI.
Sementara Boydo HK Panjaitan SH selaku Bendahara DPC PDIP Kota Medan yang didampingi Ketua Panitia Penjaringan, Ramond Siagian dan jajaran pengurus menyambut gembira kehadiran Suryani Paskah yang mendaftar ke DPC PDIP Kota Medan.
Boydo juga mengatakan bahwa Suryani Paskah merupakan perempuan pertama yang mendaftar ke DPC PDIP Kota Medan untuk mengikuti penjaringan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
“Kami dari DPC PDI Perjuangan Kota Medan menyambut baik hal ini karena memang ibu Suryani Paskah juga membawa partai PKB. Mudah-mudahan DPP PDI Perjuangan bisa mengeluarkan rekomendasi kepada Suryani Paskah,” ujarnya.
Sementara Suryani mengatakan alasan dirinya mendaftar ke PDI Perjuangan karena melihat partai berlambang kepala banteng tersebut banyak melakukan karya nyata kepada masyarakat melalui wakil-wakil rakyat partai itu.
“Dan juga semua nilai-nilai yang ada di PDI Perjuangan berkesinambungan dengan nilai-nilai yang dimiliki PKB,” tegasnya.
Usai di PDIP, Suryani Paskah kemudian juga resmi mendaftar ke DPC PKB Kota Medan yang beralamat di Jalan Denai No 259, Kecamatan Medan Denai. Suryani Paskah diterima oleh Ketua Desk Pilkada DPC PKB Kota Medan, Chairuddin Lubis, Agung beserta jajaran pengurus.
Chairuddin menyambut gembira atas pendaftaran Suryani Paskah ke DPC PKB Kota Medan.
“Kita sangat mendukung Suryani Paskah, terlebih beliau dari PKB. Kita berharap DPW dan DPP PKB dapat memberikan yang terbaik atas pencalonan Suryani Paskah sebagai Calon Wakil Wali Kota Medan,” ujarnya.
Suryani Paskah Naiborhu mengungkapkan, jika terpilih dirinya akan fokus kepada bidang ekonomi dan pendidikan, termasuk peningkatan sumber daya manusia (SDM) di Kota Medan.
Dibidang ekonomi, Suryani Paskah akan tetap mempekerjakan juru parkir manual.
Suryani Paskah Naiborhu mengatakan, penerapan parkir elektronik terbukti tidak mampu meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari retribusi parkir.
Persoalan yang terjadi bukanlah pada penerapan parkir elektronik (e-parking) atau manual. Tetapi lebih pada pengawasan.
Suryani Paskah Naiborhu mengingatkan, keadaan ekonomi Kota Medan masih penuh dengan tantangan sehingga pemberdayaan juru parkir manual (menggunakan kertas retribusi parkir) masih sangat dibutuhkan, karena ini juga merupakan bagian dari program padat karya.
“Ribuan juru parkir butuh menghidupi keluarganya. Kita tinggal butuh pembinaan dan pengawasan agar para juru parkir manual tersebut benar-benar menyetorkan uang parkir ke Pemko Medan,” tuturnya.
Ditambahkan, tarif parkir Kota Medan yang saat ini terlalu tinggi juga akan diturunkan. “Kita harus mengurangi beban rakyat,” kata Suryani.
Pedagang kaki lima seperti warkop (warung kopi) akan tetap kita pertahankan, kita akan edukasi dari sisi penjagaan kebersihan.
Suryani juga menyoroti tentang tarif pajak bumi dan bangunan (PBB) Kota Medan yang tinggi sehingga memberatkan wajib pajak. Tarif Retribusi Sampah Juga Naik Tinggi, Dirinya siap untuk menurunkan tarif tersebut sehingga akan meningkatkan perputaran roda perekonomian Kota Medan.
Suryani Paskah menegaskan bahwa intinya, kewajiban pajak dan retribusi yang berhubungan dengan rakyat harus diturunkan. “Kasihan rakyat kita di tengah kesulitan ekonomi saat ini. Kita gali potensi baru sebagai sumber pendapatan daerah. (rel)