Scroll Untuk Membaca

Medan

Synergy Policies Kunjungi Bumi Warta Waspada

Synergy Policies Kunjungi Bumi Warta Waspada
FIRMA konsultan dari Synergy Policies berfoto bersama Wanpenjab Harian Waspada, H Sofyan Harahap, Redaktur Pelaksana Nonberita DR Dedy Syahputra, dan Humas DR H Erwan Efendi Harahap di kantor Harian Waspada, Kamis (17/11). Waspada/Partono Budy
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Firma konsultan Synergy Policies yang berkedudukan di Jakarta mengunjungi Bumi Warta Harian Waspada, Kamis (17/11) untuk mengetahui informasi inovasi bidang pendidikan yang telah dilakukan di Sumatera Utara.

Kehadiran mereka diterima Wakil Penangungjawab H Sofyan Harahap, Redaktur Pelaksana Nonberita DR Dedy Syahputra, dan Humas DR H Erwan Efendi Harahap.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Pendiri firma konsutan Synergy Policies, Dinna Prapto Raharjo menyebutkan, kehadiran mereka di Harian Waspada yang merupakan kunjungan ketiga di lima provinsi di Indonesia, bertujuan ingin mendapatkan masukan, informasi dan perkembangan terbaru tentang pendidikan di Sumut.

“Kita ingin dapatkan informasi tentang hal berkaitan dengan inovasi dan reformasi yang memungkinkan kualitas di bidang pendidikan lebih meningkat,” kata Dinna, didampingi Communication Specialist, Juria Haruni dan Media Specialist Mohd Anthony.

Kepada tamunya, Wanpenjab H Sofyan Harahap menyebutkan, harian Waspada yang didirikan 11 Januari 1947 merupakan media yang concern dengan dunia pendidikan, yang diperlihatkan melalui rubrik Universitaria, Pendidikan dan Kreasi.

“Kita terbuka dengan informasi pendidikan yang nantinya diharapkan jadi bacaan menarik bagi para anak didik, mulai dari SMP, SMP dan mahasiswa di Sumut,” ujar H Sofyan Harahap.

Berkaitan dengan femonena pendidikan di Sumut, Humas Erwan Efendi menjelaskan, saat ini dunia pendidikan dihadapkan pada praktik “uang” di hampir setiap tingkatkan.

“Ini terus berlangsung dan sulit kiranya menghapus praktik itu. Perkara uang tidak ada reformasinya,” sebut Erwan.

Erwan menyebut, bagi siapa saja yang ingin menjadi kepala sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA, tak ada yang gratis. “Untuk SD Rp 25 juta, SMP Rp 50-60 juta dan SMA hampir Rp 100 juta. Bahkan untuk mengambil akreditasi, masing-masing prodi butuh biaya Rp 55 juta,” katanya.

Untuk mengatasinya, Wanpenjab H Sofyan Harahap semua pihak harus serius. “Kalau dari hulu, harus diatasi dari hulu hingga ke hilir,” ujarnya.

Pendiri firma konsutan Synergy Policies, Dinna Prapto Raharjo berharap informasi yang diterimanya diharapkan menjadi acuan bagi pihaknya untuk memperbaiki sektor pendidikan di Indonesia. “Kita juga sudah bertemu dengan Gubsu Edy Rahmayadi berdiskusi tentang hal yang sama di bidang pendidikan, kita berharap ada upaya sungguh-sungguh memperbaiki bidang pendidikan,” ujarnya.

Dinna juga berharap media, termasuk Waspada ikut berperan menyebarluaskan informasi yang bertujuan mencerdaskan pembaca dan masyarakat terutama dalam bidang pendidikan. Kunjungan diakhiri dengan foto bersama dan pemberian cenderamata. (cpb)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE