MEDAN (Waspada): Wartawan senior Sumatera Utara Muhammad Tok Wan Haria (TWH) yang juga Ketua Museum Perjuangan Pers, merayakan ulang tahun ke 90, di rumahnya di Jalan Sei Alas, No. 6, Medan, Jumat (18/11).
Syukuran hari ulang tahun juga bertepatan dengan usia 3 tahun Museum Perjuangan Pers, digelar sederhana dan dihadiri para tamu undangan di antaranya, Wakil Ketua Museum Pers H Ronny Simon, Ketua Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) Sumut Mardjono,
Wali Kota Medan diwakili Kabid Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Donald R Simanjuntak, anak ketiga Muhammad TWH, Diana Insyirah M TWH dan Wartawan senior Zaidan BS, serta tamu undangan lainnya.
Usai pemotongan nasi tumpeng, Muhammad TWH bersama para tamu undangan berkeliling rumah yang dijadikan museum itu. Ia sambil bercerita tentang sejumlah arsip koran dan gambar para tokoh perjuangan yang terpajang di dinding.
Tak lupa, ia juga mengucapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran para undangan yang telah berkenan hadir di acara syukuran itu.
“Sebagai pengurus dan juga pendiri Museum Perjuangan Pers, saya menyampaikan, ucapan tak terhingga kepada tamu undangan, yang meringangkan langkah ke tempat kami yang amat sederhana ini,” ucap Muhammad TWH.
Ia berharap, dengan segudang koleksi sejarah perjuangan pers yang ada di museum bisa menjadi referensi bagi generasi yang akan datang.
“Kami berharap, apa yang telah kami lakukan ini, berguna untuk generasi muda karena generasi yang akan datang tidak mungkin kenal pahlawan kemerdekaan, pahalwan pers dan sebagainya. Sehingga dengan adanya koleksi ini, maka lestarilah, dikenallah wajah para pahlawan,” ungkapnya.
H Ronny Simon menambahkan, museum yang sudah berdiri 3 tahun itu, berdiri atas biaya pribadi Muhammad TWH hasil dari uang pensiun sebagai anggota veteran. “Di museum ini menyimpan sejumlah perjuangan pers, kemerdekaan RI semua lengkap di sini. Dan ini tanpa ada bantuan, ini hasil dia sendiri,” ujar Simon.
“Muhammad TWH itu dulu memang anggota veteran. Kemudian di tahun 1950 an dia juga sebagai wartawan. Terus terakhir dia sebagai pengurus wartawan seksi olahraga Siwo,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua LVRI Sumut, Mardjono menyampaikan apresiasinya kepada Muhammad TWH. Menurutnya, di usia yang sudah sepuh, masih mampu berkontribusi dalam perkembangan dunia pers.
“Saya apresiasi, karena sudah sepuh tapi masih bisa mengkordinir kawan-kawannya, mudah-mudahan bisa menjadi contoh bagi yang muda-muda untuk diteruskan kembali, pers ke depan bisa menjadi alat penerang pemerintah untuk mensukseskan pembangunan ke depan,” ujarnya.
“Untuk pak TWH kami mengucapkan selamat ulang tahun, mudah-mudahan di usia tua ini masih tetap happy, senang. Karena kata orang-orang tua itu, sebaik-baiknya orang adalah yang panjang usianya dan banyak manfaatnya bagi manusia yang lain,” pungkasnya. (m32)
Waspada/Rama Andriawan
Muhammad TWH (duduk di kursi roda), saat menggelar acara syukuran ulang tahun ke 90, di rumahnya, Jalan Sei Alas, No. 6, Medan, Jumat (18/11).