MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta terus memfasilitasi pengurusan sertifikasi halal untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Hal ini untuk membantu pemasaran produk UMKM agar lebih berkembang sehingga membantu perekonomian masyarakat khususnya umat Islam.
“Kebutuhan produk halal ini bukan hanya untuk orang muslim saja, tetapi seluruh umat manusia. Halal itu berarti bersih, sehat, dan baik yang memang bermanfaat untuk seluruh manusia,” ujar Ketua Komisi Pemberdayaan ekonomi Umat MUI Kota Medan, Afif Abdillah, SE di acara talkshow Pekan Kuliner Halal, Aman dan Sehat (KHAS), Sabtu (26/11) di Jl Mesjid Raya Medan.
Menurut Afif yang juga anggota DPRD Kota Medan ini, secara agama halal adalah wujud kasih sayang Allah SWT kepada hamba Nya, dengan memberitahu mana yang baik untuk dikonsumsi dan mana yang tidak. Karena Allah SWT jauh lebih tahu dibanding umat manusia.
“Jadi kalau semua produk sudah terjaminan kehalalannya melalui sertifikasi halal, maka tidak ada lagi keraguan masyarakat khususnya umat muslim untuk mengkonsumsinya,” kata Afif.
Untuk itu, lanjut Afif, diperlukan secara terus menerus edukasi terkait produk halal. Apalagi makanan merupakan salah satu aspek yang sangat penting untuk diperhatikan kehalalannya.
“Kehalalan makanan bukan merupakan masalah dan isu agama, akan tetapi menjadi trend global.Indonesia memiliki peluang yang besar sebagai negara produsen dan pengekspor produk halal terbesar di dunia, karena permintaan produk halal oleh konsumen muslim global mengalami peningkatan setiap tahunnya,” jelasnya.
Ia juga mengingatkan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi pangan halal itu terus-menerus harus dilakukan agar kepedulian tentang mengkonsumsi pangan halal itu semakin tinggi, dengan melihat logo sertifikat halal saat membeli suatu produk.
“Jadi ini menjadi bagian yang terinternalisasi dalam kesadaran masyarakat muslim di Kota Medan. Pelaku usaha juga mengurus sertifikasi halal produknya yang memiliki dua fungsi untuk memuaskan konsumen yang peduli akan jaminan halal sebuah produk, dan keunggulan bersaing,” papar Afif.
Diketahui Pameran KHAS yang digelar MUI Kota Medan berkolaborasi dengan Pemko Medan digelar selama empat hari, Kamis-Jumat (24-27/11) di kawasan Mesjid Raya Medan. Selain diramaikan 60 an pelaku UMKM, juga disajikan talkshow, tausiah, hiburan serta melayani konsultasi pengurusan sertifikasi halal. (h01)
Teks
Ketua Komisi Pemberdayaan ekonomi Umat MUI Kota Medan, Afif Abdillah, SE diacara talkshow Pekan Kuliner KHAS, Sabtu (26/11) di Jl Mesjid Raya Medan. Waspada/Yuni Naibaho