MEDAN (Waspada.id): Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengapresiasi solidaritas yang diberikan Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) kepada Kota Medan dalam menghadapi bencana hidrometeorologi dengan memberikan sejumlah bantuan logistik bagi warga korban banjir.
Apresiasi ini disampaikan Wali Kota Medan Rico Waas usai menerima bantuan yang diserahkan Wakil Duta Besar Uni Emirat Arab (UEA), Shaima Al Hebsi di Posko Bantuan Bencana Kota Medan, Gedung PKK, Medan Petisah, Sabtu (13/12/25).
Pada pertemuan singkat tersebut, Rico Waas mengungkapkan bantuan yang diberikan merupakan solidaritas mendalam dari pemerintah dan masyarakat UEA, di mana duka yang dirasakan warga Kota Medan atas musibah banjir turut dirasakan oleh mereka.
“Kami tentunya mengpresiasi dan sangat berterima kasih atas solidaritas yang diberikan Uni Emirat Arab dengan memberikan bantuan ke Posko Bantuan Bencana Kota Medan,” kata Rico Waas didampingi Kepala BPBD Kota Medan Yunita Sari, Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti dan Kabag Kerjasama, Seri Inderahayu.
Dijelaskan Rico Waas, bantuan yang diberikan Pemerintah Uni Emirat Arab, di antaranya beras 30 ton, dan 300 paket masing-masing berupa; Sembako, perlengkapan bayi dan perlengkapan Ibadah solat. Nantinya bantuan ini akan dibagikan kepada warga Kota Medan yang terdampak banjir.
“Kota Medan sendiri belum pulih secara keseluruhannya, masyarakat masih banyak yang terdampak,” jelas Rico Waas.
Menurut Rico Waas, bencana hidrometeorologi masih bisa terjadi, karena seperti yang disampaikan oleh Info BMKG, cuaca ekstrim masih terus melanda kota Medan. Seperti hari kemarin saja masih ada hujan disertai angin kencang.
“Tentu hal ini perlu menjadi kewaspadaan kita juga dan menyiapkan penanganan apabila masyarakat masih terdampak, pastinya membutuhkan juga bantuan dan peralatan maupun logistik yang bisa membantu kehidupan masyarakat kota Medan yang sedang terdampak,” jelas Rico Waas.
Ditambahkan Rico Waas, disela-sela pertemuan dengan Wakil Duta Besar UEA juga ingin bertemu lebih lanjut guna membahas terkait apa yang bisa dikerjasamakan antara UEA dan Pemko Medan. Dengan potensi yang dimiliki Kota Medan tentunya ada peluang kerjasama apakah melalui pendidikan, kuliner maupun kebudayaan.
“Mudah-mudahan ke depannya akan ada pembicaraan-pembicaraan baik tersebut. Namun yang terpenting adalah Pemko Medan mengapresiasi solidaritas yang diberikan oleh UEA dan juga Bulan Sabit Merah (Red Crescent) UEA dengan memberikan bantuan dan support kepada Kota Medan dalam menghadapi banjir,” sebut Rico Waas.(id23)











