MEDAN (Waspada.id): Keberadaan terminal bus diduga liar di Komplek MMTC Desa Medan Estate Kecamatan Percut Seituan Kabupaten Deliserdang, dinilai sangat neresahkan warga dan pengguna jalan raya di Jl. Pasar V Desa Medan Estate.
Sejumlah bus Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) hilir mudik mengangkut para penumpang dari terminal liar yang ada di Komplek MMTC.
Sebelum dan sesudah mengangkut para penumpang, sejumlah bus berbadan besar selalu parkir di Jl. Pasar V. Banyak warga pengguna jalan dan masyarakat sekitar yang resah dengan keberadaan terminal yang diduga liar itu.
Berpakirnya bus-bus angkutan umum dipinggir Jalan Pasar 5 membuat suasana kemacetan semakin besar, sehingga kecelakaan lalulintas juga acapkali terjadi di kawasan itu.
Seperti yang terjadi pada Selasa(21/10) lalu, sepada motor NMAX milik Muhammad Ikbal harus tersegol Bus Aldivo yang di kawasan Simpang Unimed yang sedang berparkir di pinggir jalan kawasan MMTC itu.
Kejadian ini menurut Ikbal adalah kali kedua kalinya, yang sebelumnya juga pernah terjadi di kawasan terminal Bus Aldivo tersebut.
“Sudah dua kali keretaku disenggol Bus Aldivo ini Bang, enggak cocok juga ada terminal di kawasan MMTC ini, apalagi dekat simpang Unimed pula, buat macet jalan aja,” kata Ikbal kepada waspada.id, Kamis (23/10)
Soal keluhan warga tentang menjamurnnya terminal yang diduga liar beberapa Bus AKDP (mini bus dan bus sedang) dan AKAP (bus-bus besar) di kawasan MMTC telah dilaporkan ke Dinas Perhubungan Sumut untuk ditertibkan berkoordinasi dengan Dishub Deliserdang.
Sementara itu, Indra Surya Nasution salah seorang tokoh pemuda Deliserdang, sangat menyayangkan menjamurnya terminal-terminal yang diduga liar di kawsan MMTC.
“Kenapa bisa berdiri terminal-termimal bus angkutan umum di kawasan MMTC ini, aparat dalam hal ini Polantas dan Dishub Deliserdang harus bertindak tegas untuk menertibkan dan membersihkan terminal- terminal di kawasan MMTC ini, karena telah memacetkan aruslalulintas dan rawan terjadinya kecelakaan lalulintas,” tegas Indra Surya.
Indra juga mendesak Camat Percut Seituan jangan tutup mata dengan menjamurnya terminal- terminal bus-bus angkutan umum tersebut di kawasan MMTC itu.
“Camat juga harus merekomendasikan ke Lantas dan ke Dishub Deliserdang agar menutup terminal-terminal bus angkutan di kawasan MMTC ini, agar segera ditutup. Jangan seolah bungkam dengan informasi yang meresahkan warga khususnya para pengguna jalan,” tutur Indra.(id15)