MEDAN (Waspada): Tengku M Husyairi terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (MABMI) Kabupaten Asahan melalui acara Musyawarah Daerah (Musda), di Antariksa Food Court, Jl. R. A. Kartini No 197, Sendang Sari, Kecamatan Kota Kisaran Barat.
Siaran pers yang diterima Waspada di Medan, Minggu (21/5) menyebutkan, kegiatan yang dihadiri tokoh-tokoh Melayu dan pengurus cabang MABMI se- Kabupaten Asahan itu terlaksana begitu hikmat dan damai, serta mengantarkan Tengku M Husyairi menjadi ketua secara aklamasi.
Penasehat MABMI Asahan Tuan Humaidi menyampaikan dalam sambutannya bahwa untuk menjadi pemimpin harus ikhlas, yaitu ikhlas waktu, ikhlas tenaga, ikhlas materi, dan ikhlas perasaan.
“Kita harus yakin bahwa di tangan pemuda hari ini MABMI akan semakin baik di tanah Melayu bertuah Kabupaten Asahan,” ujarnya.
Kemudian Tengku M. Husyairi menyampaikan dalam sambutannya selaku ketua terpilih bahwa kepercayaan ini adalah sebuah amanah penghormatan kepada pada dirinya.
“Akan tetapi kami juga menyadari bahwa ini adalah tugas yang berat yang dipikulkan kepada saya dalam memenuhi harapan masyarakat Asahan, dan kami tetap optimis di mana MAMBI ke depan yang barusan dipilih melalui Musda MABMI Asahan tadi cukup memiliki potensi, baik secara kuantitas maupun secara kualitas ke depan,” imbuhnya.
Dengan kekuatan personilnya secara kwantitas baik jumlah pada MABMI Asahan yang terbanyak dengan jumlah saat ini 135 orang.
“Adapun latar belakang cukup bervariasi, namun kami juga menyadari itu semua belum lah cukup tanpa dibarengi keikhlasan dan kemauan dari saudara-saudara pengurus untuk mengabdikan diri bagi kepentingan masyarakat Melayu,” urainya.
Karenanya, pada kesempatan itu, pihaknya mengajak seluruh pengurus pada MABMI Asahan nantinya untuk bersungguh-sunguh memegang amanah yang diemban, sehingga dapat melaksanakan amanah Musda dengan baik.
“Adapun visi kami dalam memimpin MABMI ke depan adalah mewujudkan masyarakat Melayu yang bersahaja, yaitu masyarakat Melayu yang santun dalam bentuk mensosialisasikan visi misi MABMI sampai ke tingkat pengurus cabang dan pedesaan ke depan,” katanya.
Dukung Program Pemerintah
Selanjutnya handal, yaitu mengikuti irama pemerintah bersinergi mendukung program pemerintah, baik pusat maupun daerah, cerdas dalam, yaitu dalam bentuk menciptakan para penerus penerus MABMI Asahan yang handal SDM dan berkualitas untuk ilmu.
Sehingga menjadi manfaat bukan hanya untuk suku Melayu, tetapi semua suku di Asahan dan berbudaya dalam bentuk menggiatkan pentas seni budaya Melayu di segala bentuk kegiatan yang ada di Asahan dan Sumatera Utara.
Hal itu perlu dilakukan lewat pembinaan keagamaan dalam bentuk mensiarkan Islam sebagai agama rahmatan lil alamin, pendidikan dalam bentuk menjadi garda terdepan dalam menghadirkan sarana prasarana yang layak untuk anak anak asahan.
Pemberdayaan Potensi Masyarakat Melayu
Yang tidak kalah pentingnya adalah pemberdayaan potensi masyarakat Melayu di pedesaan dan kecamatan serta pelestarian adat budaya di kalangan generasi muda.
Serta untuk mengakomodir puan puan Melayu membentuk Srikandi MABMI Asahan yang nantinya bersinergi dengan ibu ibu PKK yang menjadi wadah mengakomodir para perempuan di Asahan.
“Untuk itu, saya mohon dukungan segenap masyarakat Melayu yang hadir pada di acara Musda ini, sehingga visi kami tidak hanya sekedar mimpi semata,” katanya.
Akhirnya, pihaknya mengucapkan ribuan terima kasih kepada seluruh tokoh, pengurus cabang, tuan dan puan yang telah turut hadir dan berpartisipasi memberikan dukungan kepada dirinya.
“Semoga semua ini menjadi energi positif untuk semangat kita dan untuk kemajuan MABMI Kabupaten Asahan,” sebutnya.
Tak lupa di penghujung sambutannya, Tengku M Husyairi membacakan selarik pantun “Songket ditempa ahli penenun sepakat, hasilnya indah tampil memikat, membangun budaya menjunjung tinggi adat MABMI Asahan membulatkan tekad, MABMI Asahan maju membelah angkasa menembus cakrawala wujud membulatkan tekad“. (cpb/rel)
