Scroll Untuk Membaca

Medan

The 4th ICONSEIR FIP Unimed Dorong Lahirnya Inovasi Pendidikan

The 4th ICONSEIR FIP Unimed Dorong Lahirnya Inovasi Pendidikan
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Dalam rangka menyemarakkan Hari Guru, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan menggelar konferensi internasional “The 4th International Conference on Educational Science in The Industrial Revolution 4.0 (ICONSEIR) ” dengan tema: “Exploring Innovations, Opportunities, and Challenges for Sustainable Learning within Society 5.0”.

Acara tersebut dilaksanakan melalui virtual zoom dan streaming Youtube pada Kamis, (24/11).

Ketua Panitia Try Wahyu Purnomo, M.Pd. mengatakan “The 4th ICONSEIR merupakan agenda rutin yang digelar oleh FIP Unimed setiap tahunnya.

Tahun ini diikuti lebih dari 1.000 peserta dan 55 presenter dari berbagai negara antara lain Swedia, Inggris, Indonesia, Jerman dan Malaysia.

Narasumber yang diundang dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd. (Universitas Negeri Medan, Indonesia), Prof. Dr. Dagmar Bergs-Winkles (The Alice Salomon University of Applied Science Berlin, Germany), Prof. Stefan Hrastinski (KTH Royal Institute of Technology, Sweden), and Dr. Angeline Mbogo Barrett (University of Bristol, United Kingdom).”

Konferensi Internasional dibuka Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. didampingi wakil Rektor Unimed, Dekan FIP Unimed Prof. Dr. Yusnadi, M.S. beserta wakil Dekan, direktur Pascasarjana, ketua Lembaga, dosen FIP Unimed, serta seluruh peserta konferensi internasional.

Rektor Unimed Dr. Syamsul Gultom, SKM., M.Kes. mengatakan pada era modern saat ini, perkembangan ilmu pengetahuan, informasi dan teknologi mempengaruhi aktivitas proses pendidikan yang sangat masif.

Informasi dan pengetahuan baru menyebar dengan mudah dan aksesibel bagi siapa saja yang membutuhkannya.

Pendidikan mengalami disrupsi yang sangat hebat sekali. Peran pendidik yang selama ini sebagai satu-satunya penyedia ilmu pengetahuan sedikit banyak telah bergeser.

Di masa mendatang, kata rektor, peran dan kehadiran pendidik di ruang kelas akan semakin menantang dan membutuhkan kreativitas yang sangat tinggi.

Perubahan dunia kini tengah memasuki era revolusi industri 4.0 dan era society 5.0, dimana teknologi informasi telah menjadi basis dalam kehidupan manusia.

Segala hal menjadi tanpa batas (borderless) dengan penggunaan daya komputasi dan data yang tidak terbatas (unlimited), karena dipengaruhi oleh perkembangan internet dan teknologi digital yang masif sebagai tulang punggung pergerakan dan konektivitas manusia dan mesin.

Selanjutnya, rektor menyampaikan era ini juga akan mendisrupsi berbagai aktivitas manusia, termasuk di dalamnya bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) serta pendidikan tinggi.

Konsep RI 4.0 memungkinkan kita menggunakan ilmu pengetahuan yang berbasis modern (AI, Robotics, IOT) untuk kebutuhan manusia dengan tujuan agar manusia dapat hidup dengan nyaman.

Sementara Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd dalam paparannya menyampaikan tranformasi pendidikan Indonesia melalui merdeka belajar, dengan menyesuaikan minat dan bakat masing-masing anak.

Kekuatan kompetensi pendidik dengan banyak melakukan riset dan inovasi dalam menjawab tantangan pendidikan di masa depan.

Pendidikan harus memerdekakan, menyadarkan, sesuai dengan kehidupan dan dialogis.

Perkembangan dan kemajuan IPTEK saat ini harus melahirkan cara baru atau bertransformasi dalam menyelesaikan semua permasalahan bangsa di berbagai sektor, seperti pendidikan, manufaktur, perbankan, jasa dan lain sebagainya. Hal yang harus bergerak melalui mindset, long life education, create new velue and taking responsibility.

Selanjutnya, Prof. Syawal Gultom mengatakan dimensi kompetensi yang semestinya harus dimiliki seorang guru meliputi value, attitude, knowledge (Heartset, Mindset, Skillset dan Toolset), literasi bahasa, literasi data, literasi manusia, literasi teknologi dan literasi budaya, serta memiliki kemampuan dalam bidangnya masing-masing.

Kondisi ini kemudian menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan berdaya saing, serta memiliki karakter kepribadian yang jujur dan bertanggung jawab. (m19)



Peserta dan narasumber The 4th ICONSEIR FIP Unimed.Waspada/Ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE