Scroll Untuk Membaca

Medan

Tidak Hanya Infrastruktur, Pemko Medan Diminta Prioritaskan Keamanan Warganya

Tidak Hanya Infrastruktur, Pemko Medan Diminta Prioritaskan Keamanan Warganya
CREATOR: gd-jpeg v1.0 (using IJG JPEG v62), quality = 85?
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Pemerintah Kota (Pemko) Medan diminta memprioritaskan keamanan bagi warganya, karena banyaknya kriminalitas, yaitu begal, tawuran, aksi premanisme dan pungutan liar (Pungli) yang saat ini semakin merajela.

“Perilaku kriminalitas itu tentu menjadi sangat tidak nyaman bagi warga Kota Medan dan para pendatang,” ujar Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Surianto (foto) Rabu (21/8).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tidak Hanya Infrastruktur, Pemko Medan Diminta Prioritaskan Keamanan Warganya

IKLAN

Untuk itu, lanjutnya, Pemko Medan harus terus bekerjasama dengan aparat penegak hukum, termasuk juga permasalahan narkoba yang merusak generasi penerus bangsa.

“Pemko Medan harus punya program penyuluhan terkait pemberantasan narkoba ini. Jangan hanya infrastruktur saja dibangun tetapi generasinya rusak,” ucapnya.

Selain itu kata Surianto, Fraksi Gerindra juga mengimbau aparat penegak hukum khususnya Polrestabes Medan segera menindak para pelaku kejahatan yang sudah merajalela di Kota Medan, misalnya tawuran, pungli, perampokan, pencurian sepeda motor yang belakangan ini sering terjadi.

“Petugas atau tim pemburu preman untuk lebih sering memantau keadaan sudut-sudut Kota Medan dan memperbanyak spanduk informasi aduan masyarakat terkakt adanya tindakan kriminal, guna meminimalisir adanya tindak kejahatan di Kota Medan,” tuturnya.

Ditambahkan Surianto, Pemko Medan melalui OPD nya agar pelayanan publik hendaknya responsif dalam mendengar keluhan, saran dan aspirasi masyarakat.

Transparan dalam menyampaikan informasi terkait publik sangat penting dan birokrasi yang tidak rumit serta melakukan revolusi budaya yang melayani dan mengayomi warga.

“ASN Pemko Medan lebih kreatif, tidak menunggu perintah sehingga pelayanan publik dapat lebih baik dan memudahkan masyarakat dalam urusan administrasinya,” imbuh Surianto.

Dalam pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD), Surianto menilai banyak yang capaiannya belum maksimal. Untuk itu. Walikota Medan jangan membiarkan pos-pos rendah pendapatannya.

“Pentingnya pengawasan dalam pelaksanaan anggaran yang telah direncanakan, jadi tidak hanya fokus pada proses penyerapan anggarannya saja. Namun juga terdapat output yang dihasilkan. Pemko Medan dapat meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan secara optimal terkait capaian penyerapan anggaran di setiap OPD,” pungkasnya. (h01)

Teks

Ketua Fraksi Gerindra DPRD Medan, Surianto. Waspada/ist

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE