MEDAN (Waspada.id): Aksi pencurian sepeda motor kembali terjadi di lingkungan Puskesmas Medan Area Selatan. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, tercatat sedikitnya tiga unit sepeda motor milik pegawai puskesmas raib digondol pelaku, menimbulkan keresahan di kalangan tenaga kesehatan.
Kejadian terbaru dialami Rodearni Sigumonrong, pegawai Puskesmas Medan Area Selatan. Sepeda motor Honda Scoopy miliknya hilang pada Senin, 8 Desember 2025, sekitar pukul 13.00 WIB di area parkir puskesmas.
Rodearni menjelaskan, sekitar pukul 13.30 WIB ia teringat untuk mengecek sepeda motornya. Namun saat tiba di lokasi parkir, kendaraan tersebut sudah tidak berada di tempat. Ia kemudian langsung melapor kepada Kepala Puskesmas Medan Area Selatan.
“Begitu saya sadar motor tidak ada, saya langsung lapor ke kepala puskesmas. Ibu Kapus juga langsung melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian,” ujarnya.
Sambil menunggu proses kepolisian, Rodearni bersama pihak tata usaha puskesmas melihat rekaman kamera pengawas (CCTV). Dari hasil rekaman tersebut, terlihat dua orang pelaku membawa kabur sepeda motor korban dari area parkir.
Kepala puskesmas kemudian menghubungi Polsek Medan Area Selatan dan menyerahkan rekaman CCTV sebagai barang bukti. Keesokan harinya, Selasa (9/12), Rodearni kembali mendatangi Polsek Medan Area Selatan untuk melengkapi laporan.
Tak lama berselang, ia bersama petugas kepolisian mendatangi puskesmas guna mengecek langsung lokasi parkir tempat sepeda motor tersebut diparkir.
Hingga saat ini, belum ada informasi lanjutan terkait perkembangan kasus tersebut.
Bukan kali pertama, kasus kehilangan sepeda motor terjadi di Puskesmas Medan Area Selatan. Pada September 2025, sepeda motor milik pegawai bernama Anita Glora juga dilaporkan hilang.
Selain itu, pada tahun 2024, satu unit sepeda motor merek Scoopy yang masih tergolong baru turut menjadi korban pencurian di lokasi yang sama.
“Dalam setengah tahun ini sudah tiga kali motor pegawai hilang di sini. Kami sudah melapor ke polisi, tapi sampai sekarang belum ada kabar,” keluh Rodearni.
Para pegawai berharap pihak kepolisian dapat segera mengungkap kasus pencurian tersebut. Mereka juga meminta adanya peningkatan keamanan di area parkir puskesmas agar kejadian serupa tidak kembali terulang.(id20)











