Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim Mahasiswa FK UMSU Riset Eksakta Potensi Minyak Biji Kelor

Tim Mahasiswa FK UMSU Riset Eksakta Potensi Minyak Biji Kelor
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Tim PKM-RE 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU) diketuai oleh Regita Helianda Cahyani, mahasiswa angkatan 2020 dengan anggota Nurul Nazla, Akram Fadillah, Adinda Nabila Salsabila Ritonga, dan Arya Noviardy, dengan dosen pembimbing Dr. Emni Purwoningsih, M.Kes. melakukan riset tentang potensi minyak biji kelor dalam memperbaiki fungsi neuroplastisitas dan kognitif pada otak, yang mengalami penurunan fungsi akibat adanya paparan stres kronik.

Ketua Tim, Regita Helianda Cahyani menyatakan, penelitian didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa).

Kata dia, kegiatan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) merupakan suatu program kompetitif tingkat nasional bagi para mahasiswa di seluruh Perguruan Tinggi di Indonesia. Untuk mendapatkan dana penelitian ini, mahasiswa harus menyusun proposal penelitian yang berkualitas tinggi dengan bimbingan dosen sehingga layak untuk dikompetisikan secara nasional dan mendapatkan pendanaan dari pemerintah.

Disebutkannya, riset ini dilakukan di laboratorium Biokimia FK UMSU dengan tahapan, pertama
melakukan skrining fitokimia minyak biji Kelor.
Kedua mengukur total flavonoid dan fenol.Ketiga melakukan skrining fitokimia lanjutan dengan LC-MS/MS. Kelima melaksanakan simulasi molekuler.
Simulasi molekuler dilakukan melalui analisis in-silico untuk melihat interaksi ligand (senyawa pada minyak biji Kelor) dengan protein target Brain derived neurotrophic factor (BDNF) yang bertanggung jawab pada fungsi neuroplastisitas dan kognitif otak.

Ditambahkannya, hasil riset ini menunjukkan bahwa ligand (vitamin E, stigmasterol, dan kampesterol) memiliki ikatan yang sangat baik terhadap BDNF.

Hal tersebut dapat dilihat dari adanya energi pengikatan dan konstanta penghambatan yang nilainya paling kecil jika dibandingkan dengan fluoksetin (obat standar).

Dengan demikian, hipotesis yang dapat diambil dari penelitian ini adalah bahwa vitamin E, stigmasterol, dan kampesterol yang terdapat dalam minyak biji kelor berpotensi sangat besar untuk memperbaiki fungsi BDNF.

Hasil riset ini berperan penting sebagai dasar informasi dalam penelitian selanjutnya, yaitu pengembangan obat herbal berbahan minyak biji kelor untuk memperbaiki fungsi BDNF yang menurun akibat paparan stres kronik.

Setelah riset ini dilakukan, tahapan selanjutnya tim akan mempersiapkan diri untuk Penilaian kemajuan Pelaksanaan PKM (PKP2) pada bulan Oktober 2023.

“PKP2 merupakan tahapan penting bagi para mahasiswa yang mendapatkan dana hibah kompetisi ini untuk mendapatkan kesempatan maju pada Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) yang akan dilaksanakan pada bulan November 2023,” pungkasnya.(m22)

Waspada/ist
Tim PKM-RE 2023 Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FK UMSU).

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE