Medan

Tim Medis FK-UISU Bersama Dinkes Tapteng Atasi Krisis Kesehatan Di Tiga Desa Terisolir

Tim Medis FK-UISU Bersama Dinkes Tapteng Atasi Krisis Kesehatan Di Tiga Desa Terisolir
Suasana malam hari yang dilakukan masyarakat dan Tim Medis FK UISU melakukan charger Handphone dengan menggunakan daya listrik dari Genset hanya 2 jam saja. Waspada.id/ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Tim Medis Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara (FK-UISU) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Tengah memberikan bantuan layanan kesehatan kepada korban banjir dan tanah longsor di tiga desa terisolir di Tapteng.

Bantuan pelayanan kesehatan dilaksanakan 14 hingga 27 Desember 2025, di Desa Tapian Nauli Saur Manggita, Kec. Tukka, Desa Sait Kalangan Dua, Kec. Tuka dan Desa Sibiobio, Kec. Sibabangun. Akses menuju tiga desa tersebut hanya dapat dicapai menggunakan helikopter atau berjalan kaki selama 8-10 jam ke kota Pandan, Tapteng.

Akibat banjir dan tanah longsor, tiga desa terisolir itu mengalami krisis kesehatan, juga krisis air bersih dan penerangan. Aliran listrik hanya tersedia 2 jam pada malam hari melalui mesin genset, setelahnya dipadamkan.

Ketua Tim Medis Tanggap Bencana FK UISU di Wilayah Tapanuli Tengah dr. Nanda Novziransyah, M.Kes, Sp.KKLP kepada wartawan di Medan, Selasa (30/12) menjelaskan, bantuan layanan kesehatan di daerah terdampak bencana merupakan Program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Darurat Bencana FK-UISU, dengan dukungan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi yang memberikan hibah penanggulangan bencana.

“Dari delapan desa yang terisolir, kami berhasil menembus tiga di antaranya. Kehadiran tim medis disambut dengan antusiasme yang mengharukan. Wajah-wajah lelah warga seketika berubah cerah saat melihat rombongan berjaket medis turun dari helikopter,” katanya, berterima kasih kepada Pemkab Tapteng, khususnya Kepala Dinas Kesehatan, Basarnas dan BNPB Tapteng sehingga Tim Medis FK-UISU bisa ke lokasi terisolir menggunakan helikopter.

Tim Medis FK UISU bersama Ibu Kadis Kesehatan Tapanuli Tengah Sebelum keberangkatan dengan Helikopter BASARNAS di landasan Heli Gor Pandan. Waspada.id/ist

Menurut dr. Nanda, tim berjumlah 12 orang, dibagi untuk tiga desa, terdiri tiga dokter dan 9 mahasiswa kedokteran dari Tim Bantuan Medis (TBM) FK- UISU.

Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan berupa pengobatan gratis dan pemberian makanan tambahan kepada anak-anak, dewasa serta lansia. Juga bantuan genset untuk mendukung penerangan di tiga desa.

Jalan Kaki 2 Jam

Beragam tantangan dihadapi tim dalam pelaksanaan pemberian bantuan kesehatan, seperti akses jalan yang memprihatinkan, serta arus listrik yang hanya 2 jam, sehingga harus hemat memanfaatkan batere ponsel dan laptop.

Diceritakan dr. Nanda, di Desa Tapian Nauli Saur Manggita ada tiga dusun, tapi hanya dua dusun yang masih didiami masyarakat, sedangkan 1 dusun lagi telah kosong ditinggal warganya karena kondisi porakporanda dan akses yang tak terjangkau untuk pengiriman bantuan.

“Posko kami berada di dusun 1, sehingga menuju dusun 2 harus berjalan kaki selama dua jam melintasi hutan dan perbukitan yang licin dan berlumpur. Setelah selesai membantu layanan kesehatan, kami kembali ke posko di dusun 1, berjalan kaki dua jam lagi,” ujarnya.

Jalan terjal dan keluar masuk hutan yang di tempuh Tim Medis FK UISU untuk melakukan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat di Desa Tapian Nauli Saur Manggita yang Terisolir. Waspada.id/ist

Masyarakat sangat bersyukur atas pelayanan kesehatan dari Tim Medis FK- UISU. Sedangkan Kadis Kesehatan Tapteng Lisnawati Panjaitan, S.Kep, Ns, M.Kes, AKK mensuport semua kegiatan Tim Medis FK-UISU. “Tentunya kami sangat terbantu dengan kehadiran tim medis FK-UISU. Terima kasih tak terhingga, dan semoga berkelanjutan,” kata dia berharap Tapteng bangkit lebih cepat, pulih lebih kuat, sesuai hastag Pemkab Tapteng.

Di akhir kegiatan tim medis menyerahkan bantuan obat-obatan kepada Dinkes sebagai wujud pemulihan kesehatan masyarakat Tapteng.(d14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE