MEDAN (Waspada): Berawal dari usulan salah seorang mahasiswa yang ingin menggunakan judul rancang bangun mesin uji Impak Charpy, dibangunlah prototipe Mesin Uji Impak Charpy. Seiring dengan semakin banyak mahasiswa yang menggunakan mesin tersebut untuk risetnya, dirasa perlu untuk menguji kalibrasi mesin berdasarkan Standar ISO.
Tim peneliti dan mahasiswa dari Program Studi (Prodi) Teknik Mesin, Fakultas Teknik Universitas Medan Area (UMA) mengajukan pendanaan prototipe dan berhasil mendapatkan pendanaan melalui Program Bantuan Biaya Luaran Prototipe Tahun Anggaran 2024 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbud Ristek) untuk meningkatkan daya saing bangsa terhadap mutu pendidikan tinggi dengan memfasilitasi pengembangan hasil penelitian perguruan tinggi yang dapat diterapkan di masyarakat maupun lembaga pendidikan.
Penelitian tersebut berjudul “Impak Charpy Semi Otomatis” ini memprioritaskan terhadap inovasi pada variasi kapasitas energi impak secara berurutan yaitu 150 Joule, 300 Joule, dan 750 Joule.
Pengembangan elemen pendulum yang akurat menjadi fokus utama pada proyek ini, dimana satu mesin impak charpy dapat digunakan untuk berbagai material (logam ataupun non logam) yang tertuang dalam standard ASTM E23, atau ISO 148-1 untuk bahan logam dan standard ASTM D6110 untuk bahan plastik. Elaborasi Mesin Uji Impak Charpy Semi Otomatis berdampak meningkatkan nilai komersial mesin.
Tim Peneliti diketuai M. Yusuf Rahmansyah Siahaan, ST, MT, dengan dua anggota Dr.Eng. Rakhmad Arief Siregar, ST., M.Eng, dan Faisal Amri Tanjung, SST., MT., Ph.D., serta dua mahasiswa S1 Prodi Teknik Mesin M. Raditya Alfarizi dan Lamhot H.Andro Hendrico.
Tim bekerja secara bersama untuk mewujudkan dan menghasilkan prototipe yang andal difungsikan dengan menjamin keakuratan hasil pengujian dan harga pengujian relative lebih murah.
Yusuf Siahaan menyatakan sejak awal 2024 penelitian ini sudah mulai dikerjakan dengan perencanaan akan ikut serta pada salah satu program hibah dari Kemendikbudristek tahun anggaran 2024 dan menghasilkan output lulusan sarjana S1 Teknik Mesin UMA.
“Alhamdulillah, niat kami tersebut dapat tercapai yaitu, lolos pendanaan bantuan prototipe dan output lulusan S1 Teknik Mesin sebanyak 4 alumni di wisuda tanggal 7 Desember 2024, serta menunggu validasi pelaksanaan sidang sarjana ada 2 mahasiswa,” papar Yusuf Siahaan.
Yusuf Siahaan juga menjelaskan proyek hibah penelitian ini telah dilakukan pengujian kalibrasi Mesin Uji Impak Charpy Semi Otomatis melalui lembaga Komite Akreditasi Nasional (KAN) dari PT. Eastern Pro Engineering pada akhir November 2024.
Tim asesor uji kalibrasi mengambil data dan menilai sesuai borang standar pengujian dengan ketetapan hasil nilai ketidakpastian maksimal 2% agar lulus sertifikasi kalibrasi. Dr.Eng. Rakhmad Arief Siregar selaku anggota tim dosen menambahkan proyek hibah prototipe Mesin Uji Impak Charpy Semi Otomatis sangat bermanfaat bagi lembaga pendidikan, khususnya Prodi Teknik Mesin dan Prodi Teknik Industri dalam peningkatan pengetahuan sifat material dengan metode eksperimental.
Proyek ini dengan target luaran yaitu : 1. Blueprint prototipe, 2. HAKI Poster, dan 3. Video kegiatan. Pada, Senin, 9 Desember 2024 , tim asesor Lembaga KAN diwakili Rangga Kusuma Negara, ST menyampaikan berita bahwa hasil pengujian kalibrasi telah lulus penerbitan sertifikat kalibrasi untuk masing-masing variasi kapasitas energi impak. Harapannya hasil tersebut dapat semakin bermanfaat bagi mahasiswa Prodi Teknik Mesin UMA.
Tim peneliti mengucapkan terima kasih kepada UMA, Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah– I, 4) dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia serta Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dengan Hibah No. 124/E5/PG.02.00./PROTOTIPE/2024 tanggal 31 Juli 2024.
Tim peneliti prototipe berkeinginan hasil penelitian ini menjadi wadah bagi mahasiswa dalam menambah pemahaman uji eksperimental material pada pelaksanaan praktikum maupun penelitian skripsi dan kolaborasi penelitian dengan dosen tidak ragu sehingga kedepannya dapat membuat banyak luaran prototipe.(m19)
Waspada/Ist
Dari kiri ke kanan : Gambar Desain, Mesin Uji Impak Charpy Semi Otomatis, dan tim peneliti prototipe Prodi Teknik Mesin UMA beserta tim asesor Lembaga KAN setelah selesai Uji Kalibrasi Mesin Impak Charpy Semi Otomatis.
Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaZRiiz4dTnSv70oWu3Z dan Google News Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News ya.