Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FP-USU Latih Peternak Buat Pupuk Bokashi

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat FP-USU Latih Peternak Buat Pupuk Bokashi
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Kotoran ternak memiliki andil yang besar dalam masalah lingkungan jika tidak dikelola dengan baik. Melihat permasalahan ini, Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) Universitas Sumatera Utara dengan Ketua Dian Tria Fatmila, S.Pt., M.Si., dan anggota Kennie Cendekia Desnamrina S.Pt., M.Pt dan Dr. Ade Trisna, S.Pt., MM melakukan pelatihan pembuatan pupuk bokashi dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan kotoran ternak, Sabtu (9/11).

Menengok kebiasaan peternak di Desa Raya dalam mengelola limbah peternakan, khususnya kotoran ternak, menjadikan kelompok tersebut menjadi sasaran dalam kegiatan ini.

Tim PkM FP USU menilai bahwa penggunaan pupuk organik seperti bokashi dapat meningkatkan produktivitas pertanian, baik tanaman bunga dan hortikultura di sekitar Agrowisata Taman Seribu Bunga yang dikelola oleh BUMDes Arih Ersada.

Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari peternak di Desa Raya. Para peternak tersebut sangat antusias untuk mempelajari cara pembuatan bokashi secara mandiri.

Menurut salah satu peserta pelatihan, pelatihan terkait pemanfaatan limbah sangat berguna untuk mengurangi limbah yang menumpuk dan belum termanfaatkan secara optimal.

Menurut Dian Tria Fatmila, S.Pt., M.Si.,pupuk bokashi memiliki banyak manfaat. Melalui proses fermentasi, kotoran ternak yang kerap tidak dimanfaatkan dengan baik memiliki nilai tambah yang berguna bagi bidang pertanian.

Bokashi merupakan pupuk organik yang dapat menjaga kesehatan tanah dan meningkatkan produktivitas tanaman.

Pada kegiatan ini peserta dilatih membuat bokashi yang benar, sehingga pupuk yang dihasilkan matang sempurna.

Tim PkM juga memberikan leaflet pembuatan bokashi agar peserta dapat mempraktikkannya secara mandiri dan memproduksi pupuk bokashi untuk petani di sekitar Agrowisata Taman Seribu Bunga.

“Umumnya peternak menjalankan usaha peternakannya berbekal ilmu dan pengalaman turun temurun, sehingga pelatihan pembuatan bokashi ini menjadi wawasan baru bagi peternak dan harapannya dapat mengurangi ketergantungan petani di sekitar dalam penggunaan pupuk kimia, melalui kegiatan ini kami snagat terbantu” ujar Ketua BUMDes Arih Ersada, Karya Bakti.

Melalui kegiatannya, pupuk bokashi yang nantinya dihasilkan oleh para peternak tidak hanya untuk diaplikasikan pada budidaya tanaman bunga atau hortikultura di sekitar Desa Raya, namun juga dapat menjadi supply bagi Agrowisata Taman Seribu Bunga.(m22)

Waspada/ist
Tim pengabdian kepada masyarakat (PkM) Universitas Sumatera Utara dengan Ketua Dian Tria Fatmila, S.Pt., M.Si., dan anggota Kennie Cendekia Desnamrina S.Pt., M.Pt dan Dr. Ade Trisna, S.Pt.,MM melakukan pelatihan pembuatan pupuk bokashi di Desa Raya Kabupaten Karo.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE