Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim Pengabdian Masyarakat USU Dampingi Kelompok Tani Hutan Rehabilitasi Mangrove

Tim Pengabdian Masyarakat USU Dampingi Kelompok Tani Hutan Rehabilitasi Mangrove
Kecil Besar
14px

MEDAN(Waspada): Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara, melakukan pendampingan, kepada kelompok tani hutan, dalam rangka rehabilitasi hutan mangrove Lubuk Kertang, pasca illegal laging.

Selanjutnya memberi dampingan pada pemberdayaan kelompok tani tersebut.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

IKLAN

Tim kegiatan terdiri dari, Dr. Ridwanti Batubara, S.Hut, MP, Afifuddin Dalimunte, S.P, M.P, dan Dr. Saleha Hanum, S.Si, M.Si.

Kegiatan berupa edukasi berlangsung Selasa(13/8) bertempat di Workshop Kelompok Purun Serasi, dihadiri oleh Kepala Desa Lubuk Kertang, Kelompok Mekar dan Kelompok Ibu-ibu Purun Serasi di Kabupaten Langkat.

Dalam keterangannya, Dr. Ridwanti Batubara, S.Hut, MP selaku ketua tim, menyebutkan
permasalahan yang cukup serius terjadi di Desa Lubuk Kertang yakni pencurian kayu sebagai bahan baku dalam industri dapur arang illegal dan konversi hutan menjadi perkebunan sawit.

Puncaknya, terjadi terjadi pada September tahun 2023 dimana setidaknya sekitar 700 hektare hutan mangrove di Lubuk Kertang rusak akibat penebangan liar (illegal logging) yang menyangkut industri arang berbahan kayu bakau.
Masalah pencurian kayu mangrove ini, juga terjadi pada areal pengelolaan perhutanan sosial KTH Mekar yang ada di Desa Lubuk Kertang.

Pencurian kayu mangrove di areal KTH Mekar berawal dari munculnya COVID-19 di awal tahun 2020. Sejak awal Pandemik Covid-19, usaha kelompok PS Mekar dari pariwisata berhenti total sehingga tidak ada sumber pendapatan bagi masyarakat.

Dengan berhentinya usaha wisata mangrove menyebabkan para pengurus KTH Mekar jarang melakukan aktivitas di lokasi wisata. Keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk masuk ke Kawasan PS KTH Mekar dan melakukan pencurian kayu mangrove.

Adapun dampak pencurian kayu mangrove tersebut yaitu hilang dan rusaknya pohon mangrove sebagai areal wisata serta hancurnya sarana dan prasarana wisata yang sudah ada seperti jalan tracking dalam hutan mangrove, pondok peristirahatan, dan dermaga tempat keliling lubuk.

Dijelaskannya, berdasarkan situasi dan kondisi yang ada, sangat penting untuk segera diadakan pemulihan Kawasan Hutan Ekowisata Mangrove Lubuk Kertang serta penguatan kembali kelembagaan organisasi KTH Mekar melalui kegiatan Pengabdian kepada masyarakat (PKM). Dalam pemulihan ini dibutuhkan pendampingan dan pemberdayaan kembali kelompok tani hutan (KTH).

Menurutnya, kegiatan pendampingan ini dimulai dari kegiatan edukasi dengan sebelumnya sudah melakukan koordinasi dulu dengan KPH Stabat. Selain edukasi akan dilakukan kegiatan penanaman, pemantauan pertumbuhan tanaman dan pemberdayaan kelompok.

Usai workshop diberikan bibit yang akan ditanam di tempat pembibitan yang telah dibuat kelompok. Selain itu juga akan dicobakan menanam dengan bibit dari propagul.

“Dalam kegiatan ini tim PPM menekankan bahwa kerjasama dengan berbagai pihak seperti dari kalangan perorangan, swasta, institusi, LSM dan dinas pemerintahan sudah seharusnya dijalin untuk bisa mendukung program rehabilitasi mangrove,” sebutnya.

Sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan No.03/MENHUT-V/2004 Rehabilitasi hutan mangrove adalah upaya mengembalikan fungsi hutan mangrove yang mengalami degradasi, kepada kondisi yang dianggap baik dan mampu mengemban fungsi ekologis dan ekonomis.

Rehabilitasi hutan mangrove dilaksanakan untuk memulihkan dan meningkatkan fungsi lindung, fungsi pelestarian dan fungsi produksi. Sehingga upaya rehabilitasi mangrove memerlukan strategi yang tepat agar dapat meningkatkan keberhasilan kegiatan rehabilitasi tersebut.
Melalui kegiatan ini, diharapkan partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga memulihkan kembali ekosistem hutan mangrove Lubuk Kertang dan melestarikannya.(m22)

Waspada/ist

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Sumatera Utara, melakukan pendampingan, kepada kelompok tani hutan, dalam rangka rehabilitasi hutan mangrove Lubuk Kertang Langkat.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE