LANGKAT (Waspada.id): Masyarakat Dusun Sido Mulyo, Desa Bekiung, Kabupaten Langkat, kini mengembangkan eduwisata berbasis budidaya hidroponik organik melalui program pengabdian masyarakat dari Universitas Sumatera Utara (USU).
Program ini diharapkan membuka peluang ekonomi baru dan memperkenalkan pertanian modern yang ramah lingkungan. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Minggu (31/8).
Ketua tim pengabdian, Hafnes Wahyuni, SP., MP, dari Fakultas Pertanian USU, bersama anggota tim R.B. Moh. Ibrahim Fatoni, S.Pi., M.P, Rahmatika Alfi, SP., M.Si, dan lima mahasiswa, terjun langsung mengaplikasikan ilmu kepada masyarakat di BUMDes Bangun Mandiri. Program ini didanai oleh Kemdikbudsaintek-Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) tahun 2025.
Ketua BUMDes Bangun Mandiri, Supono, ST, berharap pemberdayaan ini mampu mengelola objek wisata yang edukatif dan berkelanjutan.
Hidroponik organik dipilih karena keunggulannya dalam menghemat lahan dan air, serta menghasilkan sayuran atau buah-buahan yang lebih sehat. Sarpin, salah satu peserta, mengungkapkan, “Dulu, saya tidak tahu apa itu hidroponik. Sekarang, saya bisa mencoba menanam sayuran di pekarangan rumah.”
Kebun hidroponik ini akan menjadi bagian dari paket wisata di Dusun Sido Mulyo. Pengunjung dapat membeli sayuran segar dan belajar cara bercocok tanam hidroponik. Inisiatif ini diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi pengangguran, dan menjadikan Dusun Sido Mulyo sebagai destinasi eduwisata unggulan di Langkat.(id31)
