Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim Pengabdian USU Bersama Kementerian ATR/BPN Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme

Tim Pengabdian USU Bersama Kementerian ATR/BPN Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian USU bersama Kementerian ATR/BPN melatih masyarakat di Desa Pematang Johar membuat eco-enzyme.

Berasumsi, rendahnya informasi penanganan limbah organik seringkali yang terjadi dimasyarakat, dapat menyebabkan dampak buruk berupa polusi dan kerusakan lingkungan di Desa Pematang Johar, Tim Pengabdian dari Universitas Sumatera Utara (USU) terdiri dari Ketua Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS., Emalisa SP., M.Si., dan Vivi Indriani S.Pt., M.Si menggelar pelatihan pembuatan eco-enzyme dengan pemanfaatan limbah organik.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Tim Pengabdian USU Bersama Kementerian ATR/BPN Gelar Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme

IKLAN

Kegiatan bekerja sama dengan Penanganan Akses Reforma Agraria Kementrian ATR/BPN pada 14 Mei 2024 lalu.

Pada pelaksanaan pelatihan ini juga di hadiri oleh Christina Emi Suyati, S.St. selaku Kepala Seksi Penataan dan Pemberdayaan, Abdul Rahim, SH., M.Kn, selaku Kepala kantor Pertanahan Kab. Deli Serdang, Harlen Tuah Damanik, S.H, selaku Koordinator Kelompok Substansi Penatagunaan Tanah, dan Kurnia Saragih selaku Koordinator Kelompok Substansi Landreform dan Pemberdayaan Tanah Masyarakat.

Ketua Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS menyebutkan, kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat terkait pemanfaatan limbah tanaman terkhususnya limbah rumah tangga, sehingga dapat dimanfaatkan kembali dan menambah nilai jual.

Pelatihan diawali dengan pembukaan acara dan pembacaan doa, dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS selaku Ketua Tim Pengabdian.

Pelatihan dilanjutkan dengan pemaparan oleh narasumber di bidang eco-enzyme Dr. Ir. Nurzainah Ginting, M.Sc. Peserta pelatihan diberikan informasi berupa bagaimana cara pembuatan eco-enzyme, bahan baku eco-enzyme, manfaat eco-enzyme serta perbedaan penggunaan eco-enzyme berdasarkan bahan bakunya.

Selain itu, Tim Pengabdian USU juga memberikan demonstrasi pembuatan eco-enzyme dan diikuti oleh seluruh peserta yang hadir.
Eco-enzyme merupakan salah satu bentuk pengelolaan limbah organik buah-buahan, sayuran dan sampah organik agar dapat memberikan manfaat lebih. Eco-enzyme merupakan hasil dari fermentasi limbah organik baik berupa ampas buah, sayuran, gula (gula merah atau molase), dan air.

“Manfaat eco-enzyme adalah penggunaannya sebagai pupuk organik yang dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman ataupun sebagai pembersih kebutuhan rumah tangga. Sehingga pembuatan eco-enzyme dapat memberikan manfaat yang banyak kepada masyarakat,”sebutnya.

Sebagai upaya mendukung keberlanjutan kegiatan pembuatan eco-enzyme, Tim Pengabdian USU memberikan bantuan berupa aneka buah-buahan, timbangan, wadah pengumpulan limbah buah dan kulit buah, molases, pisau, talenan, tong fermentasi eco-enzyme, gelas ukur dan corong.

Prof. Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, selaku ketua Tim Pengabdian USU menjelaskan bahwa pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan Masyarakat terkait pengolahan limbah sayuran ataupun tanaman.

Menurutnya, dengan pelatihan pembuatan eco-enzyme, diharapkan masyarakat dapat mengelola limbah rumah tangga untuk meningkatkan nilai guna dan memberi lapangan pekerjaan baru bagi ibu rumah tangga.

“Besarnya potensi dari pemanfaatan eco-enzyme membuka peluang lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga di Desa Pematang Johar. Selain dapat mengurangi potensi cemaran lingkungan, pemanfaatan pembuatan eco-enzyme juga dapat meningkatan pendapatan masyarakat yang diharapkan mampu menaikkan taraf hidup masyarakat Desa Pematang Johar,” pungkasnya kemarin.

Pemerintah Desa menyambut positif kegiatan pelatihan dan sangat bersyukur karena Desa Pematang Johar telah menjadi perhatian dari Tim Pengabdian USU.

Hal itu diungkap Yudhi Aditya Sita, S.STP., M.SP, selaku penanggung jawab Desa Pematang Johar mengapresiasi kegiatan pelatihan ini.

Menurutnya pelatihan seperti ini sangat penting untuk meningkatkan penghasilan Masyarakat di Desa Pematang Johar. “Kami sangat bersyukur dengan diadakannya pelatihan ini dan berharap pelatihan ini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.(m22)

Waspada/ist
Pelatihan pembuatan eco-enzyme diikuti 45 orang masyarakat Desa Pematang Johar dihadiri penanggungjawab desa.

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE