MEDAN (Waspada): Dosen Universitas Medan Area (UMA), melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) di Pondok Pesantren Hidayatullah , Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang.
Ketua Tim Pelaksana PKM UMA terdiri dari, Yunita Syafitri Rambe, ST, MT, Aulia Muflih Nasution, ST, MSc dan Anggota Ade Syahfitra, SP, MSc serta beberapa mahasiswa.Hadiri Ketua Yayasan Ustadz Ali Ibrahim Akbar, MPd, guru-guru dan santri sebanyak 40 orang.
Ketua Yayasan, Ustadz Ali Ibrahim mengapresiasi kehadiran tim PKM DIYA UMA dan berharap semoga ke depannya UMA makin jaya dan selalu peduli dengan kebutuhan masyarakat di bidang pendidikan khususnya.
Aulia dosen Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur UMA mengatakan
kegiatan ini dilakukan selama 2 bulan, dimulai 15 Juni 2023 sampai 20 Agustus 2023. Kegiatan ini dibantu oleh pemborong sumur bor dan filtrasi sebagai pelaksana teknis dilapangan dan dipantau langsung oleh tim pengabdian dan mahasiswa.
Katanya penggalian sumur bor diawali dengan survey lokasi mencari sumber air. Kegiatan ini dilatarbelakangi kualitas air di Pondok Pesantren Hidayatullah berwarna, berbau dan berminyak.
Hal ini diketahui ketika tim datang ke Pondok Pesantren melakukan pengabdian pembuatan bak kamar mandi Umum.
“Kehadiran sumur bor yang dibuat dengan kedalaman 60 meter menghasilkan kualitas air yang baik dan bersih,” kata Aulia.
Dia mengatakan, sebelum l digunakan terlebih dahulu dilakukan pengujian air terhadap kualitas air untuk memastikan air tidak berbau, berminyak dan berwarna Aulia mengatakan dengan adanya hibah pengabdian kepada masyarakat melalui Program Penelitian dan PKM DIYA UMA Tahun Anggaran 2023 ini, timnya dapat menyentuh segala macam lini pembangunan masyarakat, terutama dalam mendukung meningkatkan pendidikan masyarakat, contohnya dengan mendukung peningkatan sarana dan prasarana pondok pesantren ini.
Aulia juga mengatakan, renovasi ini dilakukan dengan hibah bantuan dari Program Penelitian dan PKM DIYA UMA Tahun 2023, dan juga atas keringanan tangan dari donator-donatur yang menyalurkan rezekinya ke hal-hal yang bermanfaat dan langsung ke sasarannya.
“Besar harapan tim semoga hibah bantuan Program DiIYA UMA menjadi pembuka jalan dan menggugah hati para donator untuk berkontribusi melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan Pondok Pesantren Hidayatullah, ” katanya.
Ustadz Ali Ibrahim Akbar, MPd., selaku Ketua dari Yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah, merasa sangat bersyukur dengan adanya pengabdian kepada masyarakat ini. Sehingga pelan-pelan cita-cita untuk menghadirkan sarana prasana yang lebih baik cepat terealisasi, dan berterima kasih dengan adanya hibah bantuan dari Universitas Medan Area, yang disalurkan oleh dosen-dosennya ini. “Terima kasih kepada Universitas Medan Area yang telah merenovasi ruang mandi/penampungan air di pondok pasantren ini. Semoga program seperti ini, dapat disalurkan ke lebih banyak pihak,” ungkap Ustad Ali.
Tim pelaksana PKM berharap dapat terus mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara khususnya, baik dengan meningkatkan sarana dan prasarana maupun dengan melakukan penyuluhan-penyuluhan melalui pengabdian kepada masyarakat ini.(m19)
Waspada/Ist
Tim PKM UMA saat melakukan serah terima pembuatan sumur bor dan kamar mandi Pondok Pesantren Hidayatullah.
