MEDAN (Waspada): Dosen program studi (Prodi) S1 Akuntansi Fakultas Bisnis Universitas Amir Hamzah (Unham) melakukan pengabdian kepada masyarakat (PKM) dengan melakukan berbagai inovasi dan terobosan sehingga UMKM dikelola Kumalawaty Nasution semakin berkembang dengan legalitas usaha kuat.
Mitra PKM adalah Mila Accessories bertempat di Jl. Marelan Raya Gg. Pusara Medan , Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan. Kegiatan PKM ini berlangsung sejak Agustus 2024. Tim PKM Unham diketuai Enika Diana Batubara, SE, MSi dengan anggota Yenni Ramadhani Harahap, SE, M.Ak dan Hariyati Lubis, MSi dosen Prodi S1 Teknik Sipil Fakultas Teknik sekaligus sebagai ketua LPPM Unham.
PKM ini didanai Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Tahun Anggaran 2024. Judul PKM : “Implementasi Model Smart Bisnis UMKM pengrajin olahan limbah rumah tangga (sampah plastik) melalui galeri bisnis terpadu pada usaha Mila Accessories Kelurahan Tanah 600, Kecamatan Medan Marelan”.
Adapun hasil implementasi dari inovasi kegiatan PKM terhadap Mila Accessories berupa pembuatan gallery offline dan gallery online secara terpadu. Gallery Offline dibuat dalam bentuk “Mini Gallery” yang didesain di rumah Kumalawaty Nasution.
Mini Gallery ini dilengkapi dengan dekorasi ruang usaha dan stelling sebagai wadah Gallery, spanduk usaha, banner, plang papan usaha, stiker serta perangkat keuangan sebagai manajemen usaha sertai perangkat legalitas usaha terkait namun untuk izin pendirian usaha UMKM nya sudah terdaftar sebelumnya dan hak merek sedang proses pengusulan Malaya Nasution.
Mila Accessories didirikan pada 2014 yang diawali dengan hobi sang pemilik untuk mengumpulkan sampah – sampah plastic sebagai usaha menegakkan konsep Go Green. Dari hasil pengumpulan sampah tersebut, Kumalawaty berinisiatif untuk mengubah sampah menjadi suatu benda yang bermanfaat untuk masyarakat sekitar seperti tas, ambal, dompet, dan beberapa aneka kerajinan tangan lainnya.
Enika Diana Batubara, SE, MSi mengatakan, pemilik Mila Accessories mengalami beberapa kendala usaha, seperti persoalan UMKM memproduksi daur ulang sampah plastik dan pemasaran produk yang karena masyarakat kota Medan yang masih kurang tertarik menggunakan produk tersebut dan kurangnya akses jual ke pelanggan.
Selain itu, masalah Keuangan, dimana kurangnya modal dalam mengembangkan usaha. Begitu juga soal manajemen belum dikelola dengan baik serta legalitas.
”Dari persoalan ini menjadi dasar tim pengabdian melakukan inovasi dan
terobosan terbaru untuk percepatan penyelesaian permasalahan di atas,” kata Enika.
Katanya, PKM berlangsung sejak Agustus 2024 sampai saat ini melalui beberapa tahapan pembuatan “Smart Bisnis Gallery : Malaya Nasution ” seperti pelatihan kepada mitra tentang : “Implementasi Model Smart Bisnis UMKM pengrajin olahan Sampah Plastik. Melalui PKM, tim melakukan pembelian bahan dan alat untuk kebutuhan Gallery Bisnis secara offline dan online.
Setelah pembuatan gallery bisnis offline dan online selesai dibangun maka diadakan Sosialisasi pelatihan terhadap mitra beserta anggota usahanya untuk proses tutorial menjalankan perangkat mini gallery tersebut. Setelah mitra mengerti menjalankan perangkat mini gallery tersebut, maka tim pengabdian PKM membuat pameran dan launching Smart Bisnis Gallery.
Hadiri Prof., Dr., Tarmizi, SH, MH rektor Unham diwakilkan Dr. Lela Erwany, SS., M.Hum. Enika Diana Batubara, SE, Msi dekan Fakultas Bisnis Unham,T. Elfira Rahmayati, S.Psi., M.Psi wakil Dekan II Fak. Bisnis Unham, Hariyati Lubis, MSi ketua LPPM Unham, Syawaluddin, ST Lurah Tanah 600 Medan, para pelaku UMKM dan beberapa masyarakat setempat.
Enika mengatakan, PKM ini bertujuan untuk meningkatkan jumlah penjualan maupun pemasaran usaha Malaya Nst, memperbaiki kondisi keuangan usaha dan penataan administrasi keuangan usaha agar lebih terkoordinir antara uang pribadi dan uang usaha, meningkatkan kepercayaan masyarakat akan keamanan penggunaan produk UMKM dengan adanya izin usaha maupun izin merk yang telah didaftarkan pada lembaga terkait. Sehingga usaha mitra berkembang lebih luas. Adapun luaran dari PKM ini dalam bentuk publikasi jurnal terindeks Sinta.(m19)
Waspada/Ist
Tim PKM Dosen Unham foto bersama pengelola UMKM UMKM Mila Accessories, Kumalawaty Nasution.











