MEDAN (Waspada.id) : Dalam rangka menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Tim Dosen Universitas Negeri Medan (Unimed) menginisiasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dengan konsep pemberdayaan berbasis masyarakat melalui pendekatan sosial-humaniora digitalisasi.
Kegiatan ini dirancang untuk mendukung peningkatan kapasitas guru di Sekolah Alam Leuser, yang berlokasi di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang.
Program ini terlaksana dengan dukungan dari Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat (DPPM) Kemendiktisaintek selaku pemberi dana Program PKM, melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed Tahun Pendanaan 2025.
Tim pengabdian diketuai Rizal Mukra, M.Pd., dengan anggota Dr. Widya Arwita, S.Pd., M.Pd., dan Suyit Ratno, M.Pd., serta melibatkan mahasiswa dari Unimed yaitu Aline Gustri Yolanda, Annisa Pristy, Muhammad Fadhli, dan Nur Anelia Lingga.
Kegiatan ini juga berkolaborasi dengan kelompok guru mitra yang dipimpin oleh Darsimah Siahaan, S.Si., bersama 12 guru lainnya dari Sekolah Alam Leuser.
Inovasi utama kegiatan ini adalah pengembangan dan penerapan E-Modul Interaktif yang memanfaatkan Eco Eduforest. Modul ini dirancang untuk memperkuat pembelajaran tematik yang relevan dengan kehidupan lokal, sekaligus membekali guru dengan keterampilan digital berbasis real skill case-handling project dan pendekatan deep learning.
Tahap pelaksanaan melibatkan pelatihan kepada guru untuk menyusun E-Modul dengan pengembangan model 4D (Define, Design, Develop, Disseminate). Guru akan dilatih mengintegrasikan isi pembelajaran dengan pengalaman lapangan melalui Eco Eduforest sebagai sumber belajar aktif. Setelah pelatihan, dilakukan validasi, perbaikan, dan uji coba modul bersama guru mitra.
Sebagai bagian dari upaya mendukung kegiatan pembelajaran, diberikan bantuan berupa Teknologi dan Inovasi untuk mendukung proses pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif. Kolaborasi yang erat antara perguruan tinggi dan masyarakat diharapkan mampu menciptakan transformasi pendidikan yang tidak hanya modern, tetapi juga berorientasi pada potensi lokal.(id15)