Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim PKM Dosen Unimed Tingkatkan Kompetensi Guru Dan Siswa SMKN 8 Medan Lewat Pelatihan CAD

Tim PKM Dosen Unimed Tingkatkan Kompetensi Guru Dan Siswa SMKN 8 Medan Lewat Pelatihan CAD
Tim PKM Dosen Unimed foto bersama guru-guru SMKN 8 Medan. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Perkembangan industri fashion di era Revolusi Industri 4.0 menuntut tenaga kerja yang tidak hanya terampil dalam keterampilan dasar menjahit, tetapi juga memiliki kemampuan teknologi digital, khususnya dalam pembuatan pola berbasis Computer-Aided Design (CAD).

Digitalisasi menjadi kunci dalam berbagai sektor, termasuk fashion. Jika sebelumnya pembuatan pola dilakukan secara manual menggunakan kertas, kini teknologi CAD memungkinkan pola dibuat secara digital dengan tingkat akurasi tinggi, mudah disimpan, dimodifikasi, serta dapat langsung diintegrasikan ke dalam proses produksi berbasis mesin. Saat ini, kebutuhan industri mengarah pada lulusan yang mampu menguasai Computer-Aided Design (CAD) untuk mempercepat proses pembuatan pola dan produksi.

Menjawab tantangan tersebut, tim dosen dari perguruan tinggi Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pelatihan di SMK Negeri 8 Medan dengan tema “Penguatan Kompetensi Guru dan Siswa melalui Pelatihan Pembuatan Pola Digital Berbasis CAD untuk Mendukung Industri Fashion 4.0”.

Kegiatan ini dipimpin Yudhistira Anggraini, M.Pd selaku ketua tim, dengan dukungan anggota Halimul Bahri, M.Pd, Adi Widarma, S.Si., M.Kom dan Qothrun Nada Ma’ruf Batubara, M.Pd.T., serta 6 Mahasiswa Tata Busana.

Program pelatihan bertujuan memberikan pemahaman sekaligus keterampilan praktis kepada guru dan siswa mengenai penggunaan perangkat lunak CAD untuk pembuatan pola busana yang lebih efisien, presisi, dan sesuai dengan standar industri modern.

“Guru dan siswa perlu dibekali kemampuan berbasis teknologi agar siap bersaing di dunia kerja. lulusan SMK yang menguasai CAD memiliki peluang lebih besar terserap di dunia kerja. Guru dan siswa perlu menguasai teknologi ini agar tidak tertinggal. Pelatihan ini diharapkan menjadi bekal penting untuk menghadapi tuntutan Industri Fashion 4.0,” ujar Yudhistira Anggraini.

Pelatihan CAD ini selaras dengan program SMK Pusat Keunggulan (SMK PK) yang menekankan link and match dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Melalui pelatihan ini, guru menjadi fasilitator yang lebih inovatif, sementara siswa memperoleh kompetensi nyata yang dibutuhkan industri fashion 4.0.

Halimul Bahri, M.Pd menambahkan, kolaborasi antara perguruan tinggi, sekolah, dan industri menjadi kunci dalam mencetak lulusan SMK yang berdaya saing. Dengan penguasaan teknologi, guru mampu mengembangkan metode pembelajaran yang adaptif, sementara siswa siap menghadapi realitas kerja.

Melalui pelatihan ini, diharapkan guru mampu menjadi fasilitator pembelajaran yang lebih inovatif, sedangkan siswa dapat mengembangkan kreativitas dan keterampilan berbasis teknologi digital. Hasil akhirnya, lulusan SMK Negeri 8 Medan di bidang tata busana dapat menjadi tenaga kerja yang siap pakai, sekaligus berpeluang menjadi wirausaha muda di bidang fashion.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam mendukung percepatan transformasi pendidikan vokasi sekaligus menjawab tantangan Industri Fashion 4.0. Dengan penguasaan teknologi digital, generasi muda tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku yang mampu berkontribusi dalam perkembangan industri kreatif Indonesia.

Kepala SMK Negeri 8 Medan, Wilma Handayani, S.Pd. M.Si, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Menurutnya, penguasaan teknologi CAD yang terintegrasi dengan perangkat pencetakan pola menjadi bekal penting bagi lulusan SMK untuk menghadapi kebutuhan industri fashion modern.

Dengan adanya pelatihan ini, guru diharapkan mampu mengintegrasikan teknologi digital dalam pembelajaran, sementara siswa memperoleh keterampilan yang relevan dengan(id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE