MEDAN (Waspada): Lembaga Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Sumatera Utara (LPM USU) melalui dosen Fakultas Pertanian USU melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat pada kelompok Ikatan Keluarga Besar Istri (IKBI) Kebun Helvetia PTPN II di Jl. Klambir Lima, Kecamatan Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang,
Program pengabdian kepada masyarakat Non PNBP Tahun 2023 Skim Kemitraan Mono Tahun Reguler. Kegiatan pengabdian ini diketuai Karina Nola Sinamo, S.TP, M.Si dosen Program Studi Teknologi Pangan bersama anggota Antonio Marro Sipayung, SP., M.Agr dosen Program Studi Agroteknologi, Ir. Sentosa Ginting, MP dosen Program Studi Teknologi Pangan, dan Sulastri Panggabean, STP., M.Si dosen Program Studi Teknik Pertanian dan Biosistem dan dibantu oleh lima orang mahasiswa dari Program Studi Teknologi Pangan yaitu Zahratul, Adinda, Seplin, Seri, dan Hanifah.
Karina Nola Sinamo, S.TP, M.Si mengatakan, pada kegiatan pengabdian masyarakat digelar di Kebun Helvetia ini, tim pengabdian membangun rumah kasa yang telah berisi instalasi hidroponik yang terbuat dari pipa air yang disusun di atas rak baja ringan.
“Proses pembuatan rumah kasa dan instalasi hidroponik ini dibantu oleh Sandi yaitu alumni Fakultas Pertanian Program Studi Agroteknologi USU yang tetap dibimbing oleh dosen Fakultas Pertanian USU,” katanya.
Tahapan pembuatan rumah kasa ini adalah persiapan lahan, bahan, dan alat, perakitan baja ringan, pengecoran pondasi, pemasangan seng plastik, dan pemasangan kasa putih. Kemudian, dilakukan perakitan instalasi hidroponik yaitu persiapan alat dan bahan, perakitan baja ringan sebagai raknya, pengeboran lubang pipa, perakitan instalasi listrik, perakitan pipa, dan pemasangan tandon dan mesin pompa air.
Katanya, pada ,Kamis, 21 September 2023, tim PKM memberikan bantuan berupa rumah kasa yang telah berisi instalasi hidroponik yang telah selesai dibangun di Kebun Helvetia. Penyerahan bantuan ini diterima Suwartik Suwitno ketua IKBI Kebun Helvetia PTPN II.
Karina Nola Sinamo, S.TP., M.Si mengatakan, kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan cara menanam sayuran hidroponik dan menambah aktivitas ibu-ibu IKBI Kebun Helvetia dalam budidaya sayuran hidroponik untuk mendukung Kajian Lingkungan Hidup (KLH). “Hidroponik adalah metode penanaman tanpa menggunakan tanah, tetapi menggunakan air sebagai media tanam dan menyediakan nutrisi pada air tersebut untuk pertumbuhan tanaman. Penanaman sayuran hidroponik ini lebih mudah dilakukan dibandingkan dengan penanaman sayuran menggunakan tanah atau metode konvensional dan memiliki beberapa keuntungan seperti dapat dilakukan di lahan terbatas, menghemat penggunaan air hingga 90%, dan sayuran yang dihasilkan lebih sehat dan bersih karena menggunakan media tanam yang bersih dan higienis dan terhindar dari resiko hama dan penyakit yang berasal dari tanah,” ujarnya.
Di dalam kegiatan pengabdian tersebut, tim pengabdian juga melakukan pelatihan penanaman sayuran hidroponik tersebut di Kebun Helvetia. Pelatihan ini diawali dengan memberikan praktik secara langsung proses penyemaian benih sayuran dan pemindahan benih sayuran yang telah tumbuh ke instalasi hidroponik. Benih sayuran yang digunakan adalah kangkung, sawi manis, pakcoy, bayam, dan selada. Penyemaian benih sayuran dilakukan di atas rockwoll yang telah dibasahi dengan air dan disimpan di tempat gelap selama 1-3 malam. Penyimpanan di tempat gelap dilakukan dengan menggunakan sungkup berbahan plastik.
Kelompok IKBI sebagai mitra pengabdian kepada masyarakat, sangat antusias dan berpartisipasi secara langsung dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dan mengucapkan terima kasih kepada LPM USU atas bantuan bantuan rumah kasa yang berisi instalasi hidroponik dan pelatihan yang diberikan yang telah menambah pengetahuan mitra dalam budidaya sayuran hidroponik. (m19)
Waspada/Ist
Tim PKM FP USU foto besama ibu-ibu kelompok IKBI Kebun Helvetia PTPN II.
