MEDAN (Waspada): Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan usaha kecil menengah (UKM), sebuah kegiatan pengabdian kepada masyarakat bertajuk: “Optimalisasi Produksi dan Pemasaran Keripik Ubi”.
Kegiatan ini diketuai Suhairiani, ST., MT dengan anggota Dr. Enny Keristiana Sinaga, SPd, MSi dan Nur Basuki, SPd, MPd., M.Pd.T dan dibantu mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan (Unimed). Kegiatan di Kecamatan Beringin, Kabupaten Deliserdang.
Kegiatan ini melibatkan kolaborasi antara pemerintah daerah, akademisi, dan masyarakat setempat. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi keripik ubi, yang merupakan salah satu produk unggulan daerah tersebut.
Selain itu, program ini juga menekankan pentingnya strategi pemasaran yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar, baik di tingkat lokal maupun nasional.
Suhairiani, ST., MT mengatakan, kegiatan ini diawali dengan pelatihan teknis mengenai proses produksi keripik ubi yang higienis dan efisien menggunakan teknologi mesin perajang berkapasitas 200kg/jam.
Para peserta pelatihan, yang mayoritas merupakan pengusaha kecil dan ibu rumah tangga, diberikan pengetahuan tentang pemilihan bahan baku berkualitas, teknik pengirisan yang tepat, hingga proses penggorengan yang menghasilkan produk yang renyah dan lezat. Selain itu, peserta juga
mendapatkan bimbingan dalam hal pengemasan produk agar lebih menarik dan tahan lama.
Tak hanya itu, aspek pemasaran juga menjadi fokus utama dalam program ini. Para peserta dilatih untuk memanfaatkan media sosial dan platform e-commerce dalam memasarkan produk mereka. Diharapkan dengan adanya strategi pemasaran yang modern ini, keripik ubi dari Kecamatan Beringin dapat dikenal lebih luas dan mendapatkan tempat di hati konsumen di berbagai daerah.
Kepala Dusun Cempaka Desa Beringin, Widodo, menyampaikan apresiasinya atas terlaksananya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan perhatian dari berbagai pihak dalam meningkatkan potensi UKM di wilayah kami. Dengan adanya program ini, kami optimis keripik ubi dari Beringin akan semakin dikenal dan diminati masyarakat luas,” katanya.
Salah satu peserta pelatihan, Mawardi, mengungkapkan rasa syukurnya. Pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami para pengusaha kecil. Kami jadi lebih memahami cara produksi yang baik dan juga cara memasarkan produk dengan lebih efektif. Semoga usaha kami semakin maju.
Program pengabdian kepada masyarakat ini diharapkan dapat menjadi model bagi daerah lain dalam mengembangkan potensi lokal dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan UKM.
Dengan kerjasama dan komitmen dari semua pihak, optimasi produksi dan pemasaran keripik ubi di Kecamatan Beringin diharapkan dapat membawa perubahan positif dan keberlanjutan ekonomi bagi masyarakat setempat. (m19)
Waspada/Ist
Tim PKM LPPM Unimed foto bersama para pengusaha keripik ubi Desa Beringin.