MEDAN (Waspada): Tim Program Kegiatan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan pendampingan pembuatan media pembelajaran berbasis augmented reality di Kecamatan Percut Sei Tuan, Deliserdang.
Kegiatan dilaksanakan 27 Mei 2025 ini mendapat sambutan positif dari pihak sekolah. Program ini diketuai Trisnawati Hutagalung, MPd, dengan melibatkan sejumlah dosen yaitu Dra Rosmaini, MPd, Lili Tansliova, MPd, Prof. Dr. Khairil Ansari, MPd dan Kana Saputra M, kom. Selain itu, terdapat lima mahasiswa yang turut serta dalam
pelaksanaan pendampingan dan pembuatan media pembelajaran berbasis augmented reality bagi guru di SDN 104201.
Dalam kegiatannya, Tim PKM Unimed bekerja sama dengan Kepala UPT SDN 104201, Zumzumasari Siregar, S.Pd., MPd yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ungkapan terima kasih serta harapannya agar kegiatan yang dilakukan dapat memberikan manfaat, meningkatkan literasi digital, dan menumbuhkan karakter siswa.
Kegiatan ini menghadirkan narasumber k Irham Ramadhani, SPd,MPd bersama tim. Mereka memberikan informasi terkait bijak menggunakan teknologi digital, memberikan arahan untuk meningkatkan pengetahuan guru dalam menggunakan teknologi augmented reality dalam pembelajaran secara efektif. Selain itu, menekankan pentingnya penguatan identitas diri yang positif melalui pemanfaat teknologi.
“Literasi digital bukan hanya tentang tahu cara menggunakan teknologi, tetapi juga bagaimana kita bisa tetap menjaga karakter, jujur, disiplin, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi di dunia digital”. Inti dari kegiatan ini mendampingi guru-guru membuat media augmented reality dan menerapkannya dalam pembelajaran.
Trisnawati, sebagai ketua tim, menegaskan kegiatan ini dilakukan untuk menambah pengetahuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran berbasis augmented reality, meningkatkan kompetensi guru dan melatih keterampilan guru dalam proses pembelajaran sesuai materi yang diajarkan. Di akhir kegiatan, tim PKM didampingi oleh pendamping dari LPPM Unimed, melakukan evaluasi dan menyerahkan pedoman pembuatan media augmented reality.
Pedoman ini diharapkan dapat digunakan oleh guru-guru yang belum mampu membuat media augmented reality. Produk dari kegiatan ini adalah media pembelajaran berbasis augmented reality.(m19)