MEDAN (Waspada.id): Tim Program Kemitraan Masyarakat Direktorat Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Riset Dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains Dan Teknologi Kemendikti Saintek Universitas Negeri Medan (Unimed) melakukan kegiatan pemberdayaan ibu rumah tangga (IRT) dalam pengelolaan tanaman rempah menjadi Inovasi produk perawatan tubuh di Desa Denai Kuala, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang.
Desa Pantai Labu, memiliki potensi sumber daya alam yang signifikan, terutama dalam hal tanaman rempah. Kondisi geografisnya yang sebagian besar berupa dataran rendah mendukung pertumbuhan berbagai jenis rempah yang secara tradisional telah dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat. Namun, potensi ini belum dioptimalkan secara ekonomi, khususnya dalam menciptakan nilai tambah melalui pengolahan menjadi produk inovatif.
Meskipun memiliki potensi, ibu rumah tangga di desa Denai Kuala menghadapi berbagai permasalahan yang menghambat pengembangan potensi tanaman rempah menjadi sumber pendapatan yang signifikan. Salah satu kendala utama adalah keterbatasan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya rempah yang efektif dan berkelanjutan dan teknik yang benar untuk menjaga kualitas, serta inovasi pengolahan menjadi produk perawatan tubuh yang memiliki daya tarik pasar. Mereka mungkin memiliki pengetahuan dasar tentang manfaat rempah, namun belum memiliki keahlian dalam merumuskan produk yang aman, efektif, dan memiliki nilai jual tinggi.
Oleh karena itu, di daerah ini ada komunitas Kelapa Muda (Kelas Perempuan Mandiri Berbudaya). Komunitas Kelas Kelapa Muda, beranggotakan sekitar 10-30 ibu rumah tangga di sekitar Pantai Labu, awalnya berfokus pada kegiatan pemberdayaan. Namun, muncul minat kuat untuk mengembangkan potensi tanaman rempah lokal. Mereka memiliki semangat belajar dan potensi lahan pekarangan. Kelapa Muda adalah model “sekolah perempuan” untuk pemberdayaan perempuan akar rumput melalui “pendidikan kritis”, atau proses pembelajaran/pendidikan sepanjang hayat.
Atas dasar kondisi tersebut maka tim Pengabdian Kepada Masyarakat yang terdiri dari Dr.Rosramadhana,S.Pd.,M.Si (Pendidikan Antropologi FIS Unimed) sebagai ketua Pelaksana, Dr.Sudirman,SE.,M.Pd (Pendidikan Masyarakat FIP Unimed) dan Zulaini,SKM.,M.Kes (Ilmu Keolahragaan FIK Unimed) sebagai anggota tim serta dibantu mahasiswa Putri Zira Angraini (Pendidikan Antropologi) dan Wilda Nalfira (Pendidikan Antropologi) melakukan kegiatan pemberdayaan kepada IRT di Desa Denai Kuala.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai 30 Juli sampai 5 September 2025 dengan metode kegiatan untuk mencari solusi dari permasalahan dalam melakukan pendampingan dalam pembuatan minuman tradisional dari rempah yang berasal dari lingkungan tempat tinggal Ibu Rumah Tangga binaan Kelapa Muda.Kegiatan ini disambut baik oleh mitra Kelapa Muda Desa Denai Kuala yang sekaligus sebagai
Ketua Himpunan Serikat Perempuan Indonesia (HAPSARI) Sri Rahayu dan sangat berterima
kasih kepada tim dosen pengabdi Unimed yang memperoleh pendanaan dari DPPM
Kemendikti Saintek yang telah membantu permasalahan yang dihadapi.
Dr.Rosramadhana,S.Pd.,M.Si ketua tim dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pengabdian ini dilakukan karena bertujuan mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh mitra dan kepedulian terhadap desa Denai Kuala yang berpotensi memiliki tanaman rempah dan membantu ibu rumah tangga dalam meningkatkan ekonomi keluarga. Selanjutnya pada akhir kegiatan tim PKM Unimed menyerahkan peralatan pembuatan rempah untuk perawatan tubuh kepada Sri Rahayu sebagai ketua Kepala Muda di desa tersebut, yang dihadiri juga pengurus Kelapa Muda dan HAPSARI di desa Denai Kuala. Pada saat penyerahan alat turut hadir pendamping dari LPPM Unimed Ibu Indah Pratiwi,S.Pd dan masyarakat di desa Denai Kuala. Selanjutnya Ketua Kelapa Muda dan kelompok ibu rumah tangga berharap agar kegiatan ini akan melakukan kerjasama berkelanjutan ke depannya. (id14)
