MEDAN (Waspada): Tim dosen Program Kemitraan Masyarakat (PKM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian sebagai bagian dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unimed.
Kegiatan ini mengangkat tema “Pembinaan Keterampilan Membaca melalui Metode Interactive Reading Aloud dan Strategy Diferensiasi untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMPN 8 Medan”.
Program ini dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi konkret perguruan tinggi dalam menjawab tantangan rendahnya minat baca dan lemahnya daya pikir kritis siswa di tingkat sekolah menengah pertama.
Pelaksanaan kegiatan dilakukan Selasa, 20 Mei 2025, dengan melibatkan dosen dan mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni Unimed.
Tim pelaksana kegiatan ini dipimpin Dr. Wisman Hadi, S.Pd., M.Hum., ketua tim, dengan anggota dosen Trisnawati Hutagalung, S.Pd., M.Pd., Lili Tansliova, M.Pd., Ika Febriana, M.Pd., dan Mustika Wati Siregar, M.Pd.
Tidak hanya melibatkan tenaga pengajar, tim ini juga menggandeng lima mahasiswa aktif dari program studi yang sama, yaitu Suhardi, Tara Ashiilah, Eka Bella Pratiwi, Fazira Ismaillia Harahap, dan Rika Arini.
Kehadiran mahasiswa diharapkan dapat menumbuhkan semangat kolaboratif serta memperluas wawasan mereka dalam praktik pendidikan langsung di lapangan, khususnya dalam kegiatan literasi yang berbasis pendekatan kreatif dan inovatif.
Dr. Wisman Hadi menyampaikan setiap anak memiliki potensi yang unik dan tidak dapat disamaratakan. “Tidak ada siswa yang bodoh. Yang ada hanyalah metode yang belum sesuai dengan cara belajar mereka,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa pendekatan interactive reading aloud yang dipadukan dengan strategi diferensiasi dirancang untuk menjangkau berbagai tipe gaya belajar siswa, baik visual, auditori, maupun kinestetik.
Lebih jauh, beliau menekankan pentingnya literasi membaca sebagai gerbang menuju keterampilan berpikir kritis.
Dengan kemampuan membaca yang baik, siswa tidak hanya memahami teks, tetapi juga mampu menafsirkan, menganalisis, dan mengevaluasi informasi secara reflektif.
Pihak SMPN 8 Medan menyambut kegiatan ini dengan antusias. Wakil Kepala Sekolah 3 Bidang Kesiswaan, Zulkarnain, S.Pd., yang mewakili pihak sekolah dalam sambutan pembuka, menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi atas perhatian pimpinan Unimed khususnya pihak LPPM Unimed terhadap pengembangan literasi pada dunia pendidikan.
Beliau menyatakan bahwa literasi, khususnya literasi membaca, adalah fondasi utama dari semua proses belajar.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami melihat harapan baru dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa secara menyeluruh, tidak hanya secara teknis tetapi juga dalam hal pemahaman dan pemikiran kritis,” ujarnya.
Beliau juga berharap agar metode dan strategi yang diperkenalkan dalam program ini dapat diadopsi dan diteruskan oleh para guru di sekolah sebagai bagian dari praktik pembelajaran harian.
Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberikan pendampingan kepada siswa dalam meningkatkan keterampilan membaca mereka melalui metode interactive reading aloud, yang merupakan teknik membaca nyaring dengan pelibatan aktif siswa secara emosional dan kognitif.
Metode ini dikombinasikan dengan strategi diferensiasi, di mana pendekatan pengajaran disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik masing-masing siswa. (m19)