Scroll Untuk Membaca

Medan

Tim PKM Unimed Tingkat Pemahaman WUS Tentang PMT Lokal Hasil Diversifikasi Ikan Rucah

Tim PKM Unimed Tingkat Pemahaman WUS Tentang PMT Lokal Hasil Diversifikasi Ikan Rucah
Tim PKM Unimed foto bersama para Kelompok WUS Tanjungbalai. Waspada.id/Ist
Kecil Besar
14px

MEDAN (Waspada.id): Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Universitas Negeri Medan (Unimed) melaksanakan kegiatan pengabdian pada Kelompok Wanita Usia Subur (WUS) di Kelurahan Pahang, Kota Tanjungbalai.

Kelompok WUS memiliki anggota Perempuan berusia 25 – 45 tahun masih tergolong pada usia subur, yang pada umumnya Ibu Rumah Tangga (IRT) dan tidak berpenghasilan hanya mengandalkan dari pendapatan suami.

Kegiatan ini dilaksanakan dalam meningkatkan pengetahuan mengenai PMT, isu stunting, dan diversifikasi olahan ikan rucah.

PkM ini mendukung program pemerintah yaitu GEMARIKAN yaitu Gerakan makan ikan dan PMT dari Kementerian Kesehatan.

Kegiatan PkM dilaksanakan dalam 4 pertemuan, 2 pertemuan di bulan Agustus dan 2 pertemuan di bulan September. Pelaksanaan pada bulan 30 dan 31 Agustus, memberikan materi tentang Kekurangan Energi Kronis (KEK) pada WUS, isu stunting, dan PMT serta diversifikasi olahan ikan rucah sebagai Solusi PMT.

Pada kegiatan berikutnya dilaksanakan pada 13 dan 14 September 2025. Pada pertemuan pertama diberikan pelatihan tentang pembuatan olahan diversifikasi olahan ikan rucah, materi tentang Harga Perhitungan Produk (HPP), e-commerce, dan pembuatan label kemasan.

Pelaksanaan PkM merupakan kolaborasi dari lintas program studi dan lintas perguruan tinggi, Adapun Tim Pelaksana Dosen yaitu: Marnida Yusfiani, M.Pd., Chairiza Azmi, M.Pd., yang merupakan dosen Pendidikan Kimia dan Tata Boga Unimed serta Munawarah, M.Si merupakan dosen Akuntasi USU.

Kegiatan ini melibatkan mahasiswa untuk mengasah kemampuan untuk terjun ke Masyarakat. Mahasiswa yang terlibat antara lain: Rina Syadilla, Christin Angeline Laia, Nazwa Ramadhani, Monalisa Situmorang, Dita Aulianti yang merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Kimia. Pada program studi Tata Boga mahasiswa yang terlibat Dwifa Syahra Hilda Lubis dan Zahra Mahfudzo Umri.

Ketua Tim Pelaksana Dosen yang ditemui 13 September 2025 menyatakan PMT dirancang dalam memenuhi kebutuhan gizi ekstra pada WUS yang bertujuan mengejar kenaikan berat badan dan meningkatkan asupan nutrisi.

Diversifikasi produk olahan ikan rucah merupakan inovasi kuliner yang menggabungkan potensi bahan pangan lokal menjadi camilan bergizi dengan mengkombinasikan bahan yang bernutrisi lengkap yaitu ikan rucah, tempe dan kelor menjadi donat.

Selain itu anggota tim menambahkan diharapkan melalui materi yang telah diberikan, Kelompok WUS menjadi wirausaha baru dan mulai berpenghasilan.

Viera Rezeki Manurung selaku ketua Kelompok WUS menyampaikan rasa terima kasih kepada Tim Pelaksana PkM. Materi yang meningkatkan pengetahuan secara holistic dari PMT, isu Kesehatan pada WUS, olahan ikan rucah menjadi donat, perhitungan HPP, dan penjualan.

Harapan juga disampaikan untuk berkesinambungan komunikasi dalam kelanjutan kegiatan ini menjadi kegiatan berwirausaha. Mahasiswa yang terlibat mendapatkan pengalaman yang berharga, terjun di Masyarakat dengan mendampingi Tim Dosen dalam selama pelaksanaan PkM. (Id14)

Update berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran favoritmu akses berita Waspada.id WhatsApp Channel dan Google News Pastikan Kamu sudah install aplikasi WhatsApp dan Google News.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

*isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE