MEDAN (Waspada): Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi (PPM-F) Universitas Negeri Medan (Unimed) bekerja sama dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) menggelar program pendampingan inovatif untuk mengoptimalkan pembelajaran terpadu digital-konvensional bagi guru-guru SMA dan SMK Ar-Rahman Medan Jumat (6/9/2024).
Kegiatan yang berlangsung di kampus SMA & SMK Ar-Rahman Medan diikuti sekira 70 guru dari kedua sekolah tersebut. Tim PPM-F Unimed yang hadir Rangga Restu Prayogo, S.A.B., M.Si., Wisnu Rayhan Adhitya, S.Ab., M.Si., Imamul Khaira, S.E., M.M., Ahmad Suhaely Dongoran, S.P. serta lima mahasiswa FE Unimed.
Dalam sambutannya Rangga Restu Prayogo, koordinator pendampingan, menyampaikan salam dari Dr. Haikal Rahman, M.Si. selaku ketua tim PPM-F FE Unimed. Rangga menjelaskan kegiatan merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Ekonomi dan LPPM Unimed dalam meningkatkan kompetensi guru menerapkan pembelajaran hibrid yang mengintegrasikan metode tatap muka dan daring.
“Atas nama Dr. Haikal Rahman dan seluruh tim, saya menyampaikan program ini adalah wujud nyata sinergi antara FE Unimed dan LPPM dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan. Di era digital saat ini, guru dituntut mampu mengoptimalkan penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Model pembelajaran terpadu menjadi solusi memadukan kelebihan pembelajaran tatap muka dan daring,” ujarnya.
Selama kegiatan berlangsung, para guru mendapatkan materi dan praktek langsung terkait pengembangan konten digital, penggunaan Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS), serta strategi penilaian dalam pembelajaran hibrid.
Tim FE Unimed memperkenalkan sistem informasi pembelajaran serverless berbasis Google Workspace for Education yang telah dikembangkan khusus untuk SMA & SMK Ar-Rahman.
Rangga menjelaskan keuntungan sistem ini mengintegrasikan berbagai layanan Google seperti Google Sites, Google Classroom, Google Meet, dan Google Forms secara mulus. “Ini memungkinkan akses materi tanpa login, manajemen kelas yang efektif, serta variasi aktivitas pembelajaran dalam satu platform terpadu,” jelasnya.
Wisnu Rayhan Adhitya, anggota tim lainnya, menekankan pentingnya adaptasi teknologi dalam pendidikan. “Sistem ini tidak hanya memudahkan proses pembelajaran, tetapi juga mempersiapkan siswa untuk dunia digital yang semakin kompleks. Keterampilan menggunakan teknologi ini akan sangat berharga bagi masa depan mereka,” ujarnya.
Sementara itu, Imamul Khaira membahas aspek manajemen dalam implementasi sistem baru ini. “Transisi ke sistem pembelajaran terpadu membutuhkan perubahan tidak hanya dalam cara mengajar, tetapi juga dalam pengelolaan sekolah secara keseluruhan. Kami akan membantu sekolah dalam merancang strategi manajemen yang efektif untuk mendukung implementasi ini,” jelasnya.
Tim FE Unimed juga melakukan pendampingan intensif kepada guru-guru dalam merancang rencana pembelajaran terpadu menggunakan sistem baru ini. Para guru dilatih mengoptimalkan fitur-fitur seperti Google Sites untuk portal pembelajaran, Google Classroom untuk manajemen kelas, serta Google Forms untuk asesmen.
Kepala SMA Ar-Rahman Martias, S.H., S.Pd., menyambut baik program ini dan berharap dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolahnya. “Kami berterimakasih atas pendampingan dari Tim FE Unimed dan dukungan dari LPPM Unimed. Sistem berbasis Google Workspace ini akan sangat membantu kami dalam menerapkan pembelajaran hibrid secara efektif,” tuturnya.
Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari upaya Fakultas Ekonomi Unimed dan LPPM mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Sumatera Utara, khususnya dalam menghadapi era pembelajaran digital.
Tim PPM-F FE Unimed yang dipimpin Dr. Haikal Rahman, M.Si. berkomitmen terus melakukan pendampingan lanjutan guna memastikan keberlanjutan program pembelajaran terpadu di SMA & SMK Ar-Rahman Medan.(m28)
