MEDAN (Waspada): Guna meningkatkan kemandirian mahasiswa, Universitas Terbuka (UT) Medan, menggelar pelatihan kewirausahaan.
Kegiatan menghadirkan, narasumber pelaku usaha (wirausaha) Aminudi dan Teuku Rifki yang salah satunya mempunyai inovasi usaha dengan mengolah sampah organik dengan menggunakan lalat dan belatung.
Hal ini bertujuan untuk menumbuhkan awareness generasi muda khususnya mahasiswa akan pentingnya memiliki jiwa entrepreneurship, Sabtu (11/2).
Dalam materinya, Aminudi salah satu narasumber mengatakan bahwa kesulitan dalam memulai berwirausaha itu bukan tentang modal atau waktu, tapi tentang diri sendiri.
Banyak calon pelaku usaha yang tidak aware dan tidak memiliki persiapan, oleh karena itu learning by doing sangat penting bagi pelaku bisnis.
Direktur UT Medan, Yusrafiddin dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan dari webinar ini yaitu meningkatkan wawasan dan kompetensi mahasiswa/mahasiswi seluruh Indonesia dalam menyikapi tantangan kewirausahaan di masa ekonomi digital.
“ Sekarang sudah bukan lagi zamannya satu keluarga satu sarjana, tetapi satu keluarga satu pengusaha. Kalau sudah sarjana dan menjadi pengusaha lebih oke lagi , semoga mahasiswa Universitas Terbuka mampu berkembang dan menjadi pengusaha muda yang kreatif dan mampu survive di masa sekarang dan akan datang,” ujarnya.
Ditambahkannya, entrepreneurship memainkan peran penting dalam perkembangan perekonomian suatu negara.
Entrepreneurship atau kewirausahaan adalah suatu keberanian untuk melakukan upaya-upaya memenuhi kebutuhan hidup yang dilakukan oleh seseorang atas dasar kemauan, dengan cara memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan orang lain.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi seorang entrepreneur sukses adalah inovasi dan kemampuan untuk membuat ide baru yang kreatif.
Entrepreneurship dalam perspektif dunia modern telah banyak dipelajari dan diteliti. Banyak universitas yang mengajarkan studi dibidang ini, yang artinya banyak sekali anak muda yang tertarik untuk membentuk karirnya menjadi seorang entrepreneurship.
Terlebih di era ini merupakan era dimana social media dan teknologi merupakan keuntungan yang bisa dimanfaatkan jika kita menjadi seorang entrepreneur.
“Mengenai hal tersebut, Universitas Terbuka Medan mencoba menanggapi peluang tersebut dengan menggali lebih dalam akan pentingnya menumbuhkan dan mengembangkan jiwa entrepreneurship atau kewirausahaan pada generasi muda khususnya pada kalangan mahasiswa dengan menggelar pelatihan kewirausahaan merubah mindset from worker to preneur, ungkapnya.(m22)
Waspada/ist
Pembicara dalam kegiatan tampak serius memaparkan materi terkait wirausaha bagi mahasiswa UT.