MEDAN (Waspada): Pengerjaan overpass (jalan layang) di Jalan Stasiun, persisnya depan Stasiun Kereta Api Kota Medan sudah berjalan sesuai dengan rencana dan tingkat deviasinya pun sangat kecil. Diharapkan, pengerjaan dapat dipercepat lagi sehingga overpass yang dibangun guna mengurai kemecatan ini sudah bisa dilalui pada Agustus mendatang.
“Kita lihat semua sudah berjalan sesuai dengan semestinya dan deviasinya hanya nol sekian persen saja. Memang kontraknya sampai Desember 2024, tapi tadi saya minta kepada pelaksana agar dilakukan percepatan pengerjaan sehingga overpass ini kita harapkan sudah dapat dilalui Agustus ini,” kata Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting saat meninjau overpass, Selasa (28/5).
Dari hasil peninjauan yang dilakukan tersebut, ungkap Topan, pihak pelaksana saat ini tengah mengerjakan drainase dan akan melakukan pergeseran pagar ke arah Jalan Perniagaan (Pajak Ikan Lama). Dikatakannya, pergeseran pagar dilakukan itu guna mendukung percepatan pengerjaan drainase dan dilakukannya pelandaian girder.
Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Kadis Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK) Kota Medan ini selanjutnya mengungkapkan, tidak hanya percepatan pengerjaan, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia guna mendukung percepatan penyelesaian pengerjaan overpass.
“Yang kita butuhkan saat ini melakukan percepatan, termasuk berkoordinasi dengan pihak terkait depan pembangunan overpass, terutama PT KAI. Kemarin, saya sudah berkoordinasi dan bertemu dengan pihak PT KAI, mereka mendukung Pembangunan overpass,” ungkapnya.
Sebelumnya, Topan Ginting begitu tiba di lokasi langsung meninjau pembangunan overpass yang peletakan batu pertamanya dilakukan Wali Kota Medan Bobby Nasution pada 5 Oktober 2023. Dalam peninjauan tersebut, Topan didampingi Camat Medan Barat T Roby Chairi memberikan sejumlah arahan kepada pelaksana untuk mendukung percepatan pengerjaan overpass tersebut. (rel)
