MEDAN (Waspada): Buruh yang tidak menjaga kesehatan akan rawan terkena penyakit. Apalagi Buruh itu ada jam-jam kerjanya misalnya shift malam, pagi dan sebagainya. Kalau tidak disiplin akan menjaga kesehatan maka berbagai penyakit akan timbul.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Medan Dr. Pocut Fatimah Fitri, MARS membeberkan beberapa tips agar para Buruh tetap dalam kesehatan meskipun jadwal pekerjaan yang beubah-ubah.
Sebut Pocut diantaranya, terapkan gaya hidup CERDIK yaitu cek kesehatan secara rutin, enyahkan asap rokok, rajin aktivitas fisik, diet seimbang, istirahat cukup, kelola stres.
“Agar terdeteksi penyakit sejak dini, segera ditatalaksana dgn baik, tidak menemukan penyakit dalam kondisi berat,” jelasnya pada Rabu (1/5) tepat peringatan hari Buruh Sedunia yang seyogyanya diperingati setiap tanggal 1 Mei.
Ia juga mengatakan para buruh harus bisa mengelola stres dan ini sangat penting.
“Kelola stres agar bisa mendapatkan solusi, bila membutuhkan bantuan, paling tidak harus mendapatkan tempat curhat yang tepat, kalau perlu bantuan obat juga bisa ke puskesmas,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pentingnya cek Kesehatan secara berkala. Banyak yang masih mengabaikan cek kesehatan secara berkala. Padahal langkah ini sebutnya bisa membantu mendeteksi penyakit-penyakit dalam sejak dini.
“Mulailah memonitor tekanan darah, menimbang berat badan, mengukur tinggi badan, mengukur lingkar perut, dan perhatikan denyut nadi, Jangan lupa pula mengecek kadar kolesterol dan gula darah secara teratur.
Para buruh juga harus Diet Sehat dan Seimbang yakni dengan mengimbangi aktivitas olahraga dengan melakukan diet sehat dan seimbang yakni mengkonsumsi buah dan sayur 5 porsi per hari. Batasi konsumsi gula tak lebih dari 4 sendok makan per hari per orang dan garam tak lebih dari 1 sendok teh per orang per hari. Batasi pula konsumsi lemak (GGL) atau minyak tak lebih dari 5 sendok makan per hari per orang.
Bagi penyuka makanan manis, sebaiknya mulai mengurangi makanan dengan kandungan gula tinggi seperti soft drink, permen, kue basah, kue kering dan es krim. Kurangi pula konsumsi gula putih atau gula merah, sirup serta madu. Gantikan makanan manis tersebut dengan buah segar maupun minuman jus buah segar kesukaan.
Untuk menjaga kesehatan, mau tak mau harus rajin membaca label kemasan makanan sebelum membeli. Kurangi makanan dan minuman yang mengandung gula tersembunyi seperti maltosa, glukosa, sukrosa, laktosa, dekstrosa, fruktosa dan sirup. Batasi konsumsi makanan dengan kandungan garam tinggi seperti keju, buah kering, makanan kemasan, kacang asin dan keripik kentang.
“Tidak ketinggalan kurangi pula konsumsi lemak dengan memilih makanan sumber protein seperti daging tanpa lemak,kacang kering, unggas, ikan, dan kacang polong. Kurangi konsumsi daging merah dan buang lemak di daging sebelum dimasak. Bila ingin minum susu, pilih susu rendah lemak dan hindari jeroan serta kurangi makan telur,” tandasnya. (Cbud)